Hayoo biasakan untuk vote dan komen sebelum baca, karena itu mendukung kelangsungan cerita ini:)
Adakah yang kangen Uncel update?:)
Uncel kangen kalean soalnya:v
Ngga ada ya udah:(
Btw, Uncel mau minta saran dari kalian nih, gimana kalo cerita ini Uncel ganti judul?
Terus, kalo ganti judul, bagusnya pake kata apa yang cocok?
Komen ya dibawah, saran dari kalian bakal Uncel pertimbangkan kok.
Cek it out,
Untuk sementara ini, berpura-pura membenci adalah yang terbaik walau hati menjerit tak bisa.
🍁🍁🍁
Jihyun menghela napasnya kasar, merasa kesal pada dua orang di depannya. Setelah selesai makan, Jimin langsung pamit pulang dan urusan bersih-bersih diambil alih oleh Aerin dan teman-temannya. Sedangkan Jihyun langsung digiring oleh Sijin dan Bora ke kamar milik Jihyun untuk diinterogasi.
"Memang begitu ceritanya. Masa aku harus mengarang cerita agar kalian bisa puas dengan jawabanku?" heran Jihyun merasa kesal.
Bora mencebikkan bibirnya kesal melihat respon Jihyun.
"Lalu, bagaimana bisa Jimin bersarang di apartemen ini?" Sijin masih terus mencercanya setelah mendengar cerita Jihyun tentang kedatangan Jimin di acara jamuan makan mereka malam ini. Terlalu mencurigakan.
Jihyun mendengus kesal. Temannya yang satu ini memang dungu atau dia yang tak pandai berbohong sih?!
"Sudah kubilang, aku hampir tertabrak dan tak sengaja dia ada di sekitar situ kemudian mengantarkan ku pulang."
"Tidak mungkin!" sanggah Bora cepat tak terima.
Jihyun mendelik menatap Bora. Gadis satu itu memang tak pernah mau mengalah kalau masalah adu argumentasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW CURIOUS!#Wattys2020
FanfictionDisclaimer: ganti judul dari Marry the Mafia COMPLETED Fanfiction by: UncelUna Dijodohkan oleh kakek sendiri? Itu kisah klasik. Alasannya demi kebaikanmu sendiri? Itu alasan klasik. Hey, ini bukan jaman perjodohan lagi! Tapi, pernahkah kalian b...