Disclaimer: ganti judul dari Marry the Mafia
COMPLETED
Fanfiction by: UncelUna
Dijodohkan oleh kakek sendiri?
Itu kisah klasik.
Alasannya demi kebaikanmu sendiri?
Itu alasan klasik.
Hey, ini bukan jaman perjodohan lagi!
Tapi, pernahkah kalian b...
Kemaren sebenernya pengen langsung ngebut buat update dan selesain cerita ini secepatnya, tapi ngga tahu kenapa ini wattpad aku sering error penyimpanannya.
So, maap aku baru bisa update sekarang guysss.
Jangan lupa buat selalu utamakan vote dan komen dulu di setiap partnya ya.
Thank you 😁
Tunggu ke-hot annya Jimin ya gengs...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah aku berjalan sejauh ini, harus kah aku berhenti dan berbalik?
Jihyun berjalan mendahului Yoonji yang kini sedang membayar di kasir depan. Dia tak mau menunggu lama, jadilah Jihyun memilih untuk kembali ke mobil duluan.
"Jihyun-ssi?" sapa seorang wanita tua yang Jihyun paham betul siapa dia.
Wanita itu tersenyum, senyum biasa. Tapi mengerikan di mata Jihyun. Dibelakangnya ada beberapa pria berjas hitam berdiri tegak dibelakangnya. Sepertinya mereka adalah bodyguardnya.
"Jihyun-ssi?" panggilnya kembali saat tak mendapati jawaban dari Jihyun yang tentu saja membuat Jihyun kini membeku di tempatnya. Keringat dinginnya keluar begitu hebatnya. Tubuhnya sedikit bergetar melihatnya.
"Ada apa Jihyun?" tanya Yoonji yang baru saja datang setelah menyelesaikan pembayaran. Menatap penasaran ke arah keduanya.
"Selamat malam, Nyonya Choi." Sapa Yoonji kepada wanita tua itu. Meskipun begitu, Yoonji tetap memegang bahu Jihyun yang kini merosot lemah tak bertenaga setelah bertemu dengan wanita satu ini.
Nyonya Choi hanya tersenyum singkat membalas sapaan sopan dari Yoonji.
"Yoonji-ssi. Kau tampak jauh lebih baik dari pertemuan terakhir kita waktu itu. Bagaimana kabarmu saat ini?"
