Bab|16.질 투 심 많 은(Jealous)

1K 84 14
                                    

Hola hai!!😂

Aku update akhirnya setelah sekian lama😭
Sorry ya aku baru bisa update. Ini tuh sebenernya aku udah pengen selesein cepet bab ini dan tangan dan gatel pengen update tapi ada aja halangannya😫

Mau nginep di masjid ngeri ah cewek berdua doang ama temenku, masa iya mau nginep di masjid dan mau cari kos susah, masa mau muter muter di sana dulu ya kali cape, juga ngga ada sehari cuma semalam doang juga😪

So, maap kalo makin ke depan aku jarang up. Buat yang nunggu, sorry ya aku mau urusin real life dulu, ntar kalo dah kelar aku bakal update rajin lagi kok😃

Chapter ini, bakal panjang dan banyak lika likunya guys! Ya ngga panjang banget si:)

Dikira ntar rel kereta😂

Dikira ntar rel kereta😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading guys

Aku bahkan tidak tahu, bahwa rasanya akan sesakit ini.

🍁🍁🍁

Jihyun duduk sendirian di sofa ruang tamu. Ini sudah pukul 12 malam, sudah tengah malam. Semua orang pasti sudah tertidur. Matanya menatap sedih televisi yang hanya menampilkan layar mati berwarna hitam di depannya.

Ia tahu, kali ini dia yang salah. Jihyun akui itu.

Ceklek~

Suara pintu kamar dibuka. Jihyun tidak menoleh, tidak merasa penasaran dengan siapa yang baru saja keluar dari kamarnya. Paling Jungkook atau siapa, tentu saja bukan Jimin. Lagipula, jika Jimin pun, Jihyun belum berani mengajaknya bicara karena permintaan pria tadi.

Yoonji keluar dari kamarnya, kemudian ikut duduk di samping Jihyun yang hanya menatap kosong televisi tak menyala di depannya dengan tatapan kosong. Dia baru menyelesaikan tugas dari Jimin, yaitu membantu Jun mengurus gadis pemilik kedai minum waktu itu. Si penawar tiba-tiba saja mengembalikannya dan meminta Jimin untuk kembali mengembalikan berliannya.

Otomatis, ini menjadi tanggung jawab Yoonji untuk mengurusnya sampai selesai. Dan itu, baru mencapai kesepakatan dari banyak negosiasi malam ini. Mereka akhirnya sepakat akan menukar berlian itu dengan hal lain yang Jimin miliki dari hasil menagih hutang yang tak terbayar.

Yoonji melirik Jihyun yang duduk di sampingnya tak peduli, kemudian tangannya mengambil remote televisi di atas meja dan menyalakan televisi.

Pandangan Yoonji kembali teralihkan pada Jihyun yang masih setia dalam diamnya, seakan tak peduli pada keberadaan pria berparas dingin itu.

HOW CURIOUS!#Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang