Sarala Fioriele [TAMAT]

Pria dengan Bekas Luka di Keningnya

"Kita akan pergi ke mana?" tanya Sarala pada Diven tatkala mobil pria itu melaju meninggalkan pekarangan rumah Sarala.

"Lihat saja nanti."

*****

Sarala mengernyit bingung ketika turun dari mobil Diven.

Apa pria ini tidak salah membawanya kemari. Tempat ini salah satu tempat romantis yang banyak di kunjungi oleh sepasang kekasih.

"Queen Marry’s Garden?" gumam Sarala menyebut nama tempat ini.

Taman yang dipenuhi bunga mawar berbagai macam warna. Tempat ini termasuk sebagai salah satu tempat teromantis di Inggris.

"Kau suka bunga mawar kan, Sarala?"

Sarala mengangguk, "Iya suka." Bahkan sangat suka. Sarala memang sangat suka bunga mawar. Karena, ia merasa bunga mawar sama seperti dirinya. Indah namun penuh duri.

"Kalau begitu ayo kita masuk."

Mata Sarala melebar. Diven menggandeng tangannya memasuki taman tersebut.

*****

Lagi-lagi Sarala bingung akan sikap Diven. Lelah berjalan-jalan di Queen Marry's Garden. Menjelang senja Diven membawanya ke sungai Thames. Yang Sarala tahu, tempat ini juga termasuk tempat romantis. Apalagi saat senja. Suasananya akan berkali-kali lebih indah.

"Bagaimana perasaanmu sekarang? Sudah lebih baik?"

Saat ini mereka berdua tengah duduk di pinggir sungai. Menikmati pemandangan yang ada.

"Iya." jawab Sarala singkat. Pandangannya lurus ke hamparan sungai.

Setelah itu hening di antara mereka berdua. Mereka larut dengan pikiran masing-masing.