20

7.1K 491 36
                                    

  Seulgi berjalan dengan tatapan kosong, setelah kejadian di koridor rumah sakit.entah apa yang seulgi rasakan saat ini.Mata sembab dan penampilan sedikit acak-acakan ,dia bahkan tidak memperdulikan orang orang yang membicarakannya yang terlihat aneh.dia memberhentikan taksi untuk pulang kerumahnya.
  
Sunyi malam menemani seulgi yang sedang terduduk di atas ranjang dengan memeluk lututnya, ia terus memikirkan perkataan jimin,

-menjauh lah dari kehidupan keluarga saya, pergilah sejauh mungkin,karena SEORANG SAMPAH tak berhak muncul di hadapan kami"

Seketika air matanya kembali menetes,

Dia tidak tau harus bagaimana sekarang apakah dia harus kembali ke Ansan, tapi bagaimana dengan pekerjaannya dan  JINA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia tidak tau harus bagaimana sekarang apakah dia harus kembali ke Ansan, tapi bagaimana dengan pekerjaannya dan  JINA.

Entahlah

  Pagi menjelang setelah semalaman berpikir akhirnya seulgi memutuskan untuk pergi, yaa dia akan pulang ke keluarganya. semenjak ucapan jimin kemarin seulgi merasa telah terbuang dari kota ini, ia merasa tidak ada lagi tempat untuknya di sini.dan mungkin ini pilihan terbaik agar jina bisa melupakanya sehingga jimin tak perlu memarahinya lagi, seulgi merasa sakitnya jina gara gara dia. Jadi buat apa terus berada di sini jika terus membuat orang lain menderita .

    Seulgi memutuskan untuk menuju ke toko tempatnya bekerja. Di sana terlihat jihyo yang sepertinya tidak sibuk, seulgi lantas memanggilnya.

"Jihyo-ya"

"Ooh,,, seulgi-" jawabnya terlihat kaget. "-Ada apa ku kira shif mu hari ini nanti siang? ".sambungnya.

"Iya.heum,,, apakah pak hoon ada? "

"Iya.dia di ruangannya ,,ada apa?".

"Bisakah kau menemaniku untuk menemuinya? "

"Baiklah,lagian aku tidak sibuk ".mereka pun menuju ruang atasannya dan mengetuk pintu. Ketika terbuka terlihat seunghoon sedang duduk di meja kerjanya.

"Pagi pak"ucap seulgi dan jihyo bersamaan.

"Ooh jihyo, kang seulgi.silahkan duduk ada apa?? ".pertanyaan seunghoon membuat seulgi menghembuskan nafasnya halus.

"Begini tujuan saya kesini, saya ingin memberikan ini"seulgi menyodorkan sesuatu.


Surat Pengunduran Diri


  Surat tersebut membuat jihyo dan seunghoon kaget.

"Kenapa? Apakah kau mendapatkan pekerjaan yang gajinya lebih tinggi? "Tanya atasannya tersebut, membuat seulgi langsung menggelengkan kepalanya.

"Bukan,,, bukan begitu pak. gaji saya bekerja di sini lebih dari cukup, tapi saya pikir saya lebih baik pulang ke kampung halaman saya, dan membantu usaha keluarga saja"jelas seulgi.

"Yaa kalau itu keputusanmu kita tidak boleh memaksa"

"Terima kasih pak".jihyo yang dari tedi menyimak dengan mata berkaca-kaca  langsung memeluk seulgi .Dia merasa kehilangan teman baik nya.

"Kalau suatu saat kau kembali ke sini jangan lupa menemui ku ya seul"katanya.

"Iya aku akan menemuimu".

  Menjelang makan siang ,seulgi menelfon seseorang untuk mengajaknya bertemu.

"Halo"

"Ya ada apa seulgi-ya? "

"Apakah kita bisa bertemu di jam makan siang? "

"Bisa,,, di mana? "

"Di Red cafe saja"

"Baiklah,,, saya menuju kesana sekarang"

"Nde,,,, terima kasih".

   Sekarang seulgi tengah menunggu seseorang, dia hanya memandang lurus kedepan dia melamun.sampai tak menyadari kehadiran seseorang.

"Seulgi-ya, maaf kau menunggu lama ".

"Tak apa, saya juga baru sampai, maaf mengganggu waktu anda".

"Apa yang ingin kau bicarakan? ".

"Ini"kata seulgi sambil menaikkan beberapa paper bag keatas meja.

"Ini---?".

"Iya,, saya merasa tidak berhak menerima semua ini"

"Seul-"

"Lee taeyong-ssi, terima kasih. terima kasih untuk selama ini.tolong larang nona muda untuk memakan sesuatu yang manis karena itu tidak baik untuk kesehatan mulutnya-".see,,, bahkan seulgi sudah tidak mau menyebut nama jina lagi. Tapi bukankah itu kemauan park jimin sendiri?.
"---Sekali lagi terima kasih sudah meluangkan waktu ada untuk bertemu, saya permisi dulu".sambung seulgi sambil berdiri dari duduknya lalu keluar .ia terlihat menahan air mata. Sedangkan taeyong hanya diam, sampai telfonnya berdering.

"Yaa halo? "

"........."

"Baiklah ,,,saya akan kesana"

Other Cast

(Park Jihyo)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Park Jihyo)

(Lee Seunghoon)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Lee Seunghoon)

Taraaaaa,, aku update.... Untuk kalian yang masih Setia baca work aku....

Seulgi mau pulkam.... Bagaimana ini??

Next???

Me Mommy and DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang