"Sulit untuk mencari seseorang yang dapat menggantikan posisimu dihatiku"-Park Jimin.
"Jim,,,bisakah kau membuka hatimu untuk ku?"-Kang Seulgi
"Jina ingin memanggil Aunty seulgi, Mommy... Bolehkah?"-Park Jina
Start:20 mei 2019
End:16 oktober 2019
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini seulgi sedang menyusui baby Ji,namun ia tampak terlihat kesal terhadap seseorang di hadapan nya sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya park jimin, suaminya sendiri. Bagaimana tidak kesal, sedaritadi ia terus saja mengganggu baby ji yang sedang menyusu.ia sengaja menciumi pipi gembul sang anak secara terus menerus sehingga membuat baby ji menggeliat tak nyaman, atau bahkan mencuri ciuman pada kulit dada sang istri. Membuat seulgi mengerang kesal.
"Yyak,,,, minggirlah jim, liat anak mu terganggu"ucap seulgi kesal namun hanya Di tanggapi santai oleh jimin, sambil terus melancarkan aksinya mencium pipi baby ji dan meneruskan nya ke dada seulgi.
"Ooh baby boy,,, jangan lupa sisakan juga untuk daddy oke? "Bisik jimin ke telinga ji sung, membuat ia menerima pukulan di kepalanya.
"Yyak,,, park jimin. Berhenti berbicara mesum di depan anak mu!! "Teriak seulgi.
"Memangnya kenapa? Aku harus mendapatkan jatah ku juga kan? "Ucap jimin sambil menaik turunkan alisnya.
"Yyak,,, awas kau, tadi pagi kau mengajar kan anak ku berbohong sekarang kau mau menular kan kemesuman itu terhadap anak ku yang lain? "Kesal seulgi.
"Tidak!!siapa bilang,, "sanggah jimin.
"Minggir,,, aku mau membaringkan ji sung di box bayi"ucap seulgi sambil berdiri dan melangkah ke arah box bayi di dekat ranjang mereka.jimin pun ikut beranjak dan memeluk seulgi dari belakang yang tengah memperhatikan Ji sung yang tertidur nyaman di dalam box bayi.
"Sayang,,, sudah hampir seminggu kita belum membuka hadiah untuk baby Ji"ucap jimin sambil terus memeluk seulgi.
"Kau benar jim, bagaimana kalau kita membukanya sekarang? "Tanya seulgi dan langsung di angguki oleh sang suami. Mereka pun melangkah ke luar kamar dan berjalan menuju ke kamar yang berada di sebelah kamar mereka. Jimin membuka pintu dan menampakkan kamar yang terlihat polos,yaa... Kamar yang sengaja ia peruntukan untuk sang putra tersebut memang sedang dalam renovasi, ia mengedarkan pandangannya ke sebuah tumpukan paper bag dan beberapa kardus yang berukuran cukup besar.
