"Sulit untuk mencari seseorang yang dapat menggantikan posisimu dihatiku"-Park Jimin.
"Jim,,,bisakah kau membuka hatimu untuk ku?"-Kang Seulgi
"Jina ingin memanggil Aunty seulgi, Mommy... Bolehkah?"-Park Jina
Start:20 mei 2019
End:16 oktober 2019
Matahari telah menampakkan sinarnya, namun sepasang suami isteri masih betah berada di dalam selimut yang menutupi tubuh polosnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selimut terlihat bergerak, menandakan ada salah satu diantara mereka telah bangun.ternyata sang suami terlabih dahulu sadar dari tidurnya.ia bergerak mengambil bathrobenya yang tergelatak di atas lantai kemudian memperbaiki posisi selimut sang isteri yang terlihat sangat nyenyak dalam tidurnya mungkin ini efek dari permainan panas mereka semalam. Jimin pun bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah menghabiskan waktu selama tigapuluh menit di kamar mandi jimin keluar dan masih mendapati sang isteri tertidur dengan pulas, ia pun memutuskan untuk keluar menuju dapur sekedar mengoles roti dan membuat susu untuk sarapan paginya setelah itu kembali ke kamar.jimin memutuskan membangunkan seulgi.
"Seul,,, sayang, hey bangun"ucap jimin sambil mengusap-usap pipi sang isteri.-"sudah pagi bangun lah sarapan sayang".namun seulgi hanya menggeliat sambil merapat kan selimutnya membuat jimin gemas sendiri.
"Sayang,,, bangunlah"sambil mengguncang tubuh seulgi sedikit lebih kencang.
"Aish,,, ini masih terlalu pagi jiim,,, aku capek, jadi nanti saja bangunnya, lebih baik kau juga kembali tidur lagi"ucapan seulgi membuat jimin terkekeh.
"Ini hampir pukul delapan sayang"ucapan jimin berhasil membuat seulgi membuka matanya dan langsung terduduk.
"Jam delapan? Kenapa baru membangun kan ku jiim? "Kaget seulgi.
"Sedaritadi sayang,tapi kau tak pernah mengubrisku"
"Ya sudah tetaplah di sini aku buat sarapan dulu"ucap seulgi namun langsung di tahan oleh jimin membuatnya heran.
"Tidak perlu sayang. aku sudah membuatnya"
"Ooh maafkan aku seharusnya aku yang mempersiapkan nya tapi malah kamu yang buat"ucap seulgi sedih
"Tak masalah".
"Ya sudah kalau begitu aku mandi saja"baru saja seulgi mau berdiri namun dia ditahan lagi oleh jimin.
"Ada apalagi? "Heran seulgi.
"Kau mau berjalan ke kamar mandi dengan penampilan seperti itu sayang? "Tanya jimin sambil memandang tubuh seulgi yang memperlihatkan bagian atas yang masih polos."-kau yakin? "Sambung jimin dengan smirk nakalnya. Ucapan jimin membuat seulgi mengarahkan pandangan nya ke arah bawah tubuhnya,dan langsung menarik selimut untuk segera menutupinya.
"Yyak,,,, kenapa kau melihatnya? "Amuk seulgi dengan wajah merahnya.
"Wae,,, bahkan aku melihat lebih dari itu semalam bahkan aku sampai menyentuh nya".ucap frontal jimin berhasil membuat wajah seulgi semakin memerah.
"Ini pakailah,, kalau tidak aku bisa saja mengulang kegiatan panas kita seperti semalam"ucap jimin sambil menyerahkan bathrobe dan langsung di pakai oleh seulgi dan berlalu ke kamar mandi.