Benar saja belum genap seminggu seulgi di rumah keluarganya ia telah kembali lagi ke seoul.alasannya karena jimin yang akhir-akhir ini sangat sibuk sehingga jina kesepian.ia berangkat ke kediaman park sebelum makan siang.
Setelah masuk ia melihat jina yang sedang bermain sendiri di ruang tengah. Seulgi yang melihat itu hanya tersenyum. Kemudian berdehem, membuat jina berbalik. Ia terlihat sangat kaget karena seulgi berada di hadapan nya, jina pun berlari dan langsung memeluk seulgi erat.
"Mommy,,,, "
"Halo sayang"
"Kapan mommy tiba di seoul? "
"Baru tadi pagi"
"Jina kangen mommy.kenapa tidak langsung ke sini saja mommy? "
"Mommy harus membersihkan flat mommy dulu sayang"ucap seulgi sambil mengelus sayang rambut jina. -jina sedang bermain? Mommy temenin ya? "Jina pun langsung mengangguk kan kepalanya.di tengah menemani jina bermain, seulgi baru mengingat bahwa ia harus memasak untuk makan siang nanti.
"Sayang mommy masak dulu,dan juga telfon daddy. Suruh pulang ke rumah untuk makan siangnya"
"Baiklah mommy".
Sekarang seulgi tengah sibuk memasak di bantu bibi han, saking asyiknya ia tak menyadari ke datangan jimin. Jimin lantas memberi kode kepada bibi han untuk keluar. Jimin mendekat dan langsung melingkarkan tangannya di perut rata kang seulgi membuat sang empu kaget.
"Astaga kau membuatku kaget jim"
"Kapan kau tiba di seoul? "Tanya jimin sambil mengeratkan pelukannya dan menumpuhkan dagunya di pundak seulgi.
"Tadi pagi, pertanyaan mu sangat mirip dengan jina"
"HmMm,, "jimin hanya berdehem dan mendusel ke leher seulgi, membuat seulgi geli sendiri.
"Ini geli jim,lebih baik kau temani jina bermain sambil menunggu masakan ku jadi".
"Tidak mau,aku sangat merindukan mu seul"ucap jimin manja. Membuat seulgi memutar matanya malas.
"Aish,,, kalau begitu duduk lah dulu.bagaiamana bisa memasak kalau kau terus menempel seperti ini? "
"Serahkan ke bibi han saja"ucap jimin santai.
"Tidak,,, aku yang akan memasak kali ini, jadi ku mohon tuan park menyingkirlah dulu"dengan berat hati jimin pun menyingkir tapi sebelum itu...
"HmMm,,, baiklah silahkan lanjutkan Nyonya park"kata jimin sambil memiringkan wajahnya dan ,,,,,
Chuuup....
Ciuman yang di berikan jimin di pipi membuat seulgi seketika mematung,ini merupakan ciuman pertama sebelum-sebelumnya hanya di dahi saja. Sedangkan jimin dengan santai melenggang meninggalkan dapur.
Setelah makan siang bersama mereka berkumpul di ruang keluarga. Seulgi yang duduk ditengah di apik oleh jimin dan jina di samping nya.jimin memutuskan untuk tidak kembali ke kantor alasannya ingin kangen-kangenan dengan seulgi.sedari tadi jimin terus membuat jina merenggut kesal, bagaimana tidak jimin terus saja menempel dan memeluk seulgi dari samping dan jina sangat tidak suka itu."Daddy menyingkir lah dari mommy".rengek jina sambil mendorong lengan jimin.
"Tidak!!! Daddy kangen mommy juga"balsa jimin sambil mengeratkan pelukannya.
"Tidak boleh,nanti daddy membuat mommy pergi lagi".yaa,, begitulah pemikiran jina, ia berpikir bahwa selama ini mommy nya pergi karena jimin,memang benar tapi itu semua telah berlalu dan seulgi telah memaafkannya.serta ia tidak mau mommynya dekat dengan orang lain selain dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Mommy and Daddy
Romance"Sulit untuk mencari seseorang yang dapat menggantikan posisimu dihatiku"-Park Jimin. "Jim,,,bisakah kau membuka hatimu untuk ku?"-Kang Seulgi "Jina ingin memanggil Aunty seulgi, Mommy... Bolehkah?"-Park Jina Start:20 mei 2019 End:16 oktober 2019