Setiap rumah tangga pasti mempunyai masalah di dalamnya. Tak terkecuali rumah tangga park jimin dan seulgi. Seperti saat ini jimin tampak kesal karena masalah di kantor di tambah sudah tiga hari belakangan seulgi bolak balik ke rumah sakit karena harus mengurus ayah sehun yang kebetulan sedang sakit saat mengurus perusahaan nya yang ada di seoul sedangkan sehun sedang berada di Thailand mengurus hubungannya dengan lisa sang isteri yang sedang bermasalah.bukan karena apa seulgi ngotot membantu mengutus ayah sehun, seulgi hanya merasa berhutang Budi saja karena berkat kedermawanan tuan Oh. ayah seulgi dapat membuka usahanya sendiri, jadi seulgi merasa ini waktu yang tepat untuk membalas kebaikan beliau.
"Sampai kapan kau akan terus mengurus ayah sehun? "Tanya jimin dengan nada kesal. Seulgi yang sedang merias diri menghela nafasnya dalam.
"Sampai sehun kembali lagi ke korea".balas seulgi tenang
"Kenapa harus kamu sih,kemana keluarganya yang lain.seperti tak ada keluarganya saja"ucap jimin dengan ketus.seulgi yang mendengar itu hanya menghembuskan nafasnya halus menahan emosinya kemudian berdiri menghadap jimin.
"Bukan kah kita sudah membicarakan hal ini sebelumnya? ".
"Yaa aku tau tapi aku heran saja.kenapa kebetulan sekali momentumnya ia meminta tolong di saat keadaan rumah tangga nya sedang diujung tanduk"
"Apa maksud mu jiim?"tanya seulgi yang tidak mengerti maksud perkataan park jimin.
"Yaa bisa sajakan ia meminta tolong pada mu hanya sebagai alibi untuk mendekati mu lagi mengingat rumah tangga nya sedang bermasalah.karena secara tidak langsung dengan menyuruh mu mengurus ayahnya ia bisa menjalin komunikasi dengan mu,atau bisa jadi ini semua memang rencana mereka?"jelas jimin membuat seulgi mematung di tempatnya.tiba-tiba ia teringat kejadian beberapa bulan yang lalu di mana jimin dengan egonya yang tinggi menuduh seulgi yang tidak-tidak, mata seulgi telah berkaca-kaca.
"Jiim,,, bagaimana bisa kau berkata seperti itu.aku tahu sekali paman oh memang mempunyai riwayat jantung kronis, jadi tidak mungkin sehun mengarang hal ini"
"Apa yang tidak bisa orang lakukan sekarang seul.ia mempunyai kekuasaan dan uang. jadi apapun bisa ia lukakan bukan? "
"Buat apa sehun harus mengorbankan orang tuanya hanya untuk kepentingan seperti itu jim.bahkan sekarang ia dalam masalah! "
"Bisa seul. justru itu bagus bukan.rumah tangga nya sedang bermasalah, jadi tinggal cerai saja maka ia bisa bebas mendekati mu lagi"ucapan jimin membuat seulgi semakin geram.
"BAGAIMANA BISA KAU MENGATAKAN ITU SEDANGKAN SEHUN MATI-MATIAN MEMPERTAHANKAN KELUARGA NYA SAMPAI-SAMPAI RELA MENINGGALKAN AYAHNYA YANG SEDANG SAKIT PARAH!!! "teriak seulgi membuat emosi jimin juga ikut naik.
"BISA,, SANGAT BISA SEUL.BAHKAN BISA SAJA IA DAN KELUARGANYA MEMALSUKAN PENYAKITNYA AGAT IA BISA MENARIK PERHATIANMU SAAT KELUARGA ANAKNYA SEDANG BERMASALAH BUKAN DAN AKU HERAN DARI TADI KAU SELALU SAJA MEMBELANYA!!KENAPA APAKAH RASA IBA MU ITU SUDAH BERUBAH MENJADI RASA CINTA? "ucapan jimin barusan membuat seulgi tak habis pikir dengan jalan pikiran jimin dan yang membuat suasana didalam kamar tersebut menjadi semakin keos saat tiba tiba tangan seulgi mengayun dan berhenti tepat di pipi sang suami sesaat setelah jimin menyelesaikan ucapannya.
Plaaaaak
Tamparan keras yang di berikan seulgi berhasil membuat wajah jimin memerah.dan seulgi terlonjak sendiri setelah menampar jimin, entahlah akhir-akhir ini emosinya sangat labil.
"jiim secara tidak langsung kau menuduh aku selingkuh? "Tanya seulgi dengan deraian air mata.
"Hehe,,,, kalau iya kenapa?bahkan kau rela menampar suami sendiri demi membela sahabat-ooh tidak lebih tepatnya mantan kekasih mu yang jelas jelas rumah tangganya sedang bermasah. Kau hebat KANG SEULGI"Ucap jimin dengan kekehan yang terkesan sinis. Seulgi sangat kaget mendengar jimin memanggil namanya bukan dengan marga jimin membuat air matanya semakin deras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Mommy and Daddy
Romance"Sulit untuk mencari seseorang yang dapat menggantikan posisimu dihatiku"-Park Jimin. "Jim,,,bisakah kau membuka hatimu untuk ku?"-Kang Seulgi "Jina ingin memanggil Aunty seulgi, Mommy... Bolehkah?"-Park Jina Start:20 mei 2019 End:16 oktober 2019