Usia kehamilan seulgi telah memasuki usia sembilan bulan.kini ia sering sekali mengalami kontraksi kecil dan untungnya jimin selalu menjadi suami siaga selama dua puluh empat jam.setiap seulgi merasakan sakit di perutnya jimin akan selalu datang dan mengelusnya sampai rasa sakitnya mereda.
Waktu menunjukkan pukul 23.15,semua orang di kediaman mewah park telah tertidur nyenyak.namun tidur seorang park jimin terganggu ketika wanita di sebelahnya mengguncang bahunya pelan.
"Jiim,,,, bangun"
"Eungggh,,, yaa. Ada apa sayang? "Tanya jimin sambil mengucek mata nya.
"Perut ku sakit"ucap seulgi di barengi rintihan kecil.
"Mungkin kontraksi kecil lagi sayang, sini aku elus-elus"sambil mengulurkan tangannya sambil mulai menutup lagi matanya.
"Tidak jiim.sakitnya beda dan ada darah yang keluar"ucapan seulgi membuat jimin bangun seketika.
"Apa?!!!, benarkah? Kalau begitu tunggu, aku bangun kan yang lain dulu".kemudian jimin pun berlari membangunkan bibi han dan lee taeyong. Yaa,,, sekertaris lee menginap di kediaman park jimin di karena kan pak han yang pulang kampung karena sedang sakit.
Kediaman tersebut riweh seketika setelah mengetahui isteri dari tuannya akan melahirkan. Taeyong telah terbangun ia mengusap-usap wajah bantalnya,ia hanya memakai hoodie dan celana tidurnya.kemudian menuju ke garasi mempersiapkan mobil.sedangkan jina tengah berada di kamar orang tuanya, ia terlihat sangat khawatir melihat seulgi yang merintih kesakitan, ia telah menangis."Hey,,, tak usah menangis sayang, mommy baik-baik saja"ucap seulgi mengusap pipi jina sambil mengatur nafasnya.
"Hiks,,, hiks,,,mommy kesakitan,,, jina kasian hiks,,, hiks,,, "tangis jina sambil memeluk seulgi.
Jimin datang kemudian bersiap membawa seulgi ke rumah sakit.
"Jina sayang,,, jina berangkat bersama bibi han oke?"bujuk jimin, dan langsung diangguki oleh jina.
"Bagus,,, sayang kita berangkat".jimin pun langsung mengangkat seulgi dan membawa nya ke dalam mobil yang telah di persiapkan oleh sekertaris lee.dalam perjalanan jimin kepikiran untuk menelfon sahabatnya.
"Halo,, namjoon hyung"
"Namjoon hyung? Hey,,,, kau mengantuk jiim. Aku taehyung"jawab seseorang di seberang sana,saat jimin melihat kontak yang ia telfon ternyata benar ia men deal nomor kim taehyung.
"Ahh,,, sorry tae, aku salah nomor. aku pikir namjoon hyung"
"Tak masalah. Namjoon hyung sedang di ilsan,ngomong-ngomong ada apa jim, kau terdengar khawatir"
"Iya,, seulgi akan melahirkan"
"Waah,, benarkah? Kalau begitu apa yang bisa aku bantu?, kebetulan aku sedang di luar sekarang"
"Tolong jemput jina dan bibi han di rumah,antar mereka ke rumah sakit"
"Ooh,,, oke baiklah"sambungan telfon pun terputus.seulgi yang melihat kepanikan jiminpun memegang pipi sang suami.
"Sayang, tenang lah. Aku akan baik-baik saja"ucap seulgi menenangkan jimin yang terlihat sangat khawatir dengan keringat yang mengucur di pelipis nya.
"Aku tidak bisa tidak khawatir sayang, kalau kau kesakitan".balasan jimin membuat seulgi tersenyum sembari menahan sakit.
Setelah lima belas menit berkendara, akhirnya mereka sampai di rumah sakit.seulgi kemudian di larikan ke ruang bersalin.jimin dengan Setia mendampingi sang isteri yang mulai merintih kesakitan. Sedangkan diluar ruangan bibi han,Joohyun serta jina yang berada di gendongan taehyung sudah tiba, sedari tadi jina terus menangis memanggil mommy nya, namun sepasang kekasih tersebut terus menenangkan jina, sesekali joohyun mengusap sayang rambut jina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Mommy and Daddy
Romance"Sulit untuk mencari seseorang yang dapat menggantikan posisimu dihatiku"-Park Jimin. "Jim,,,bisakah kau membuka hatimu untuk ku?"-Kang Seulgi "Jina ingin memanggil Aunty seulgi, Mommy... Bolehkah?"-Park Jina Start:20 mei 2019 End:16 oktober 2019