Sesampainya dirumah mereka yang berada diseoul ini, mereka pun turun dari mobil dan menginjak perkarangan rumah yang sangat luas. Hyera juga merasa cukup senang karna rumah ini cukup besar, rumah bertingkat yang layaknya rumah yang ditempati keluarga besar.
Sementara jungkook saat inu mengambil barang barang didalam bagasi belakang mobil.
"Ini kunci rumah, masuklah" kata jungkook sedikit melempar kecil kuncinya kedepan hyera kemudian Hyera menangkapnya, dengan langkah yang pasti ia mendekati teras rumah untuk membuka pintu.
Tanpa ragu hyera menghadap ke pintu besar itu yang bercat putih polos. Hyera pun memasukan lubang kunci tersebut kemudian memutar nya dan membuka knop pintunya.
Setelah Hyera membuka pintu tersebut , Hyera langsung terpesona. Rumah yang sangat luas, bertingkat dan sangat nyaman untuk ditempati. Hyera juga bingung dimana kamarnya dan jungkook, ia juga sudah membayangkan kamar mereka, pasti cukup besar dan nyaman.
Kurasa hyera sudah jatuh cinta dengan rumah ini, tapi ia ingat rumah ini bukan untuknya, tapi untuk haru, mantan kekasih jungkook.
Kenapa hyera masih memikirkannya? Bukankah haru sudah melupakan jungkook? "Ini kunci lagi untuk dikamar tamu, kita tidak sekamar".
Kata jungkook dingin yang berada dibelakang hyera sambil menghempaskan barang barang yang dipegangnya ke lantai, hingga hyera sangat terkejut.
"Ingat, dirumah ini kita tidak memiliki status apapun. Dan satu lagi, kau tidak boleh menganggapku sebagai suamimu, karna bila kau melakukannya aku tidak segan segan denganmu hyera".
Hyera menatap tak percaya dengan jungkook. Tidak segan segan? Apa yang dimaksud jungkook? Apakah jungkook akan melukainya?.
Jungkook mengambil barang barangnya dan naik tanpa melihat hyera dan berkutik pun tidak.
"Jung, bolehkah aku memintamu untuk membantuku mengangkat semua barang ini? Aku tidak sanggup mengangkatnya sendiri" kata hyera sedikit panjang lebar dan memohon, tak lama jungkook yang baru menginjak anak tangga langsung menatap hyera tajam.
"Baru saja aku memintamu jangan seperti itu, kau bawa saja sendiri" dan jungkook melanjutkan langkahnya kembali tak memperdulikan orang yang tengah meminta bantuan nya.
Hyera menghembuskan nafas panjang, ternyata jungkook sikapnya lebih buruk dari pada yang ia pikirkan.
-
Jam 19.00 KST
Makan malampun tiba. Hyera dengan sengaja memasakkan makanan kesukaan jungkook, karna hyera pikir jungkook akan makan dan tidak marah dengan nya lagi. Ketika mengingat jungkook tak mau menolongnya membawa barang barangnya.
Jungkook pun kemudian turun dan langsung duduk disofa ruang tv untuk menonton, tanpa ragu hyera yang melihat keberadaanya langsung menghampiri jungkook dan mengajaknya makan."Jung, ayolah makan, aku sudah memasakan makanan kesukaanmu" kemudian jungkook memandang hyera dengan tatapan datar.
"Kenapa kau masak masakan itu?" tanyanya yang memalingkan wajahnya tak melihat hyera. Saat Jungkook dengan mata yang tajam nya melihat makanan yang ia sukai yang tersedia diatas meja.
"Karna aku cum-" ucapan hyera terpotong karna jungkook langsung berdiri meninggalkannya di ruang tv, hyera hanya membuang nafas dengan kasar kembali dan mengikuti jungkook dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Heart : When The Long Love Story Ends ✔
Romance[THE COMPLATE✔] [NO REVISIONS] [CHAPTER MANY AND LONG] [STORIES WITH COMPLICATED PROBLEMS] Perjodohan yang berakhir dengan sebuah fakta yang terbongkar selama ini, sebuah fakta kehidupan sebelum Jeon Jungkook dan Kim Hyera dipersatukan dalam sebuah...