0.12 : Back - (뒤)

595 107 11
                                    

1 bulan Kemudian...

Beberapa minggu sudah hyera lewati dengan jungkook diseoul ini. Jungkook juga sudah melarang hyera untuk bersikap seperti istri didepannya dan hyera hanya menurutinya saja.

Tapi Jungkook masih saja tak perduli dengan hyera, dia terus dingin dan dingin, entah kapan berakhirnya. Tetapi disisi lain juga, jungkook bisa bertanggung jawab sebagai suami pada umumnya, dia masih memperdulikan kebutuhan hyera dan rumah, ah! Dia hanya menjalankannya saja, hyera tau.

Bukan hyera takut kepada jungkook karna jungkook membencinya, hyera mengalah karna jungkook mungkin memang tersiksa bersamanya, dan sudah beberapa kali jungkook bilang 'ini hanya pura pura'.

Dari awal menikah hingga sekarang, ucapan itu tak lepas dari telinga hyera. Jungkook semakin hari semakin dingin terhadap hyera, ia juga bersyukur jungkook masih menjalankan tugasnya sebagai semestinya dengan baik walau jungkook sangat terpaksa melakukannya.

Hyera pernah berfikir, ini adalah drama hidup yang diatur oleh tuhan untuknya, jungkook masih mencintai mantan kekasihnya, begitu juga sebaliknya dengan haru kepada jungkook, dan sebenarnya hyera juga mencintai jungkook.

Ck... Ini seperti cinta segitiga, lebih tepatnya, 'Cinta Kedua Yang Tak Dianggap' dan cinta kedua itu adalah ia sendiri.

Seperti dalam pemikirannya, 'yang tersiksa mendapatkan kebahagiaan yang lebih besar dari seorang penyiksanya'. Apakah itu dirinya? Orang yang menyiksa jungkook?.

Bila yah... Berarti diakhir hubungan ini, jungkooklah yang mendapatkan kemenangan, dengan tujuannya selama ini, yaitu menikahi haru.

Sedangkan dirinya sendiri? Ia sudah membayangkan terlebih dahulu bagaimana nasib dirinya ini. Dia harus mengadu kepada siapa? Taehyung? Akhh... Dia juga tidak tau.

-

Hyera berjalan melewati kamar jungkook dengan orangnya yang telah pergi menggunakan kemeja kerjanya dan berlalu pergi menaiki mobil hitam sedannya.

Ia melihat jungkook sesekali dijendela hingga jungkook benar benar pergi dari pandangannya "bisakah kau tidak selalu mengabaikanku?" entah pikiran hyera kemana saat ini.

-

Tok tok tok

"Siapa sepagi ini datang bertamu?" Dengan penasaran hyera melangkah sedikit cepat, dan hyera membuka pintu utama. Dan kalian tau siapa dia? Kim Taehyung, yah... Dia datang untuk bertamu. "Yeoboseo hyera-ah" taehyung menarik senyum padanya.

"Masuklah, aku sedang memasak didapur" kata hyera mengisyaratkan taehyung agar cepat masuk "gonawo hyera-ah" tapi entah kenapa taehyung tiba tiba memanggil dengan panggilan Yang begitu dekat, apakah karna hyera memanggil taehyung seperti itu juga??

Hyera hanya menarik senyum saja.

"Bagaimana kabarmu dengan jungkook? " hyera hampir menjatuhkan panci berisi sayuran saat mendengar ucapan taehyung. "Hmm, tentu taehyung-ah, kenapa kau bertanya seperti itu?? Ada masalah?? " taehyung Yang tadinya bingung Yang melihat sikap hyera tadi langsung mengusap kepala belakangnya.

"Ani, aku cuma ingin tau saja" dan taehyung kemudian langsung mengambil alih panci Yang hyera pegang "kau belum menyucinya kan? Biar aku Yang mencuci sayuran ini" kata taehyung yang sedikit menjauh dan mendekati wastafel untuk menyuci sayuran itu, hyera tau taehyung sedang menghindar.

Paper Heart :  When The Long Love Story Ends ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang