0.71 : Please, Back To Me - (제발, 다시 나에게)

148 27 9
                                    

Ngokey... Cukup lama aku gk up ya sayang² ku. Sumpah sibuk di dunia virtual Rp...

Aku sibuk bahkan lgi jaga hati nj berchara Suga. Ya... Ini virtual tp udh berjalan mau 2 bulan. Tgl 17 mei tepat hari ultah ku dan Aniv ke 2 bulan virtual nya aku dgn dia. Sebenarnya kapok karna dulu aku pernah syng dgn yg virtual sampe rl berchara suga juga. Nangis rl, skrng perasaan ini hanya sebatas virtual... Gk mau bawa² rl kapok asli...

Akkhh, lupakan...

Ngmng² besok lebaran. Mohon maaf lahir batin ya semua... Gk nyangka dah lebaran lagi aja nih :)



































"Dari segi mana pun kau memang tidak bersalah"

Ucap seokjin ketika mereka tengah makan malam bersama. Keduanya hanya basa basi berbicara, tetapi itu membuat yoongi tidak bisa makan karna fokus terhadap pembicaraan ini. "Tapi aku terkadang harus tau diri, aku yang membuat mereka berdua berpisah".

"Yoongi, aku juga. Jangan menyalahimu sendiri. Kau yang bilang semuanya sudah berakhir tapi kenapa kau masih mengungkitnya?" sejujurnya seokjin merasa yoongi tak puas, tak puas bahwa dia telah dimaafkan atas semua yang ia perbuat. Rasanya yoongi ingin terus menerus menyalahi diri sendiri padahal semuanya sudah selesai.

"Aku harus apa? Aku memang salah. Aku terkadang bingung hati jungkook terbuat dari apa hingga setulus itu memaafkan kesalahanku. Aku merasa malu"

Seokjin pun langsung memegang pundak yoongi tepat disebelah ia duduk disofa, yoongi menatap temannya itu terdiam dan seokjin hanya menghela nafas sambil berkata "karna kau melakukannya karna permintaan lain. Kau tidak salah, kau hanya menjalankannya. Bukan karna niat yang ada pada dirimu"

Yoongi terdiam hingga ia menatap kearah lain sambil melamun.

Setidaknya ucapan seokjin benar.

Ia lakukan demi menjaga kepercayaan hyera, ia tidak ada niat untuk menjauhkan jungkook dari hyera. Dulu memang pernah, tapi ia menyesal karna ia tau semua fakta yang ada. Ia tak mau egois karna mencintai hyera waktu itu.

Tapi ia merasa bahwa ia salah karna ia yang melakukannya.

"Bila kau merasakan bersalah berarti hatimu sebenarnya baik. Kau tak tega melakukan itu tapi terpaksa" timpal seokjin ketika yoongi sudah tak berselera memakan mie nya yang tertinggal setengah mangkuk lagi ditangannya. "Iya, semua yang kau katakan adalah benar. Dan mungkin memang aku adalah orang yang termasuk baik. Tapi tak yakin"

Seokjin pun berusaha menjelaskan kembali, seokjin tau yoongi saat ini sedang tertekan menurut nya.

"Kau orang yang baik, bukan mungkin lagi tapi kau memang orang yang baik. Berhati malaikat"

"Tapi bertampang jahat"

"Yoongi, jangan menyalahkan dirimu. Kau seharusnya lega semua beban 5 tahun kita berturut turut telah terangkat"

Yoongi kemudian sekilas berpikir sesuatu atas ucapan yang seokjin ucapan tadi. Dan mengangguk samar lebih terlihat ragu untuk mengatakan setuju "sekali lagi ku ingatkan yoongi bahwa semuanya sudah selesai dan kau tak perlu berbohong lagi" jelas seokjin kembali.

Yoongi mengangkat kepalanya, menghela nafas dan setidaknya mencoba untuk mengerti. Bahkan mungkin semua ucapan seokjin benar, seokjin secara tak langsung menyadarkannya dengan penuh penjelasan yang ada.

"Ya, sekarang lupakan jangan dibawa serius lagi. Aku ingin membuat dalgona Coffe, bantu aku"

Yoongi lantas mengalihkan pembicaraan dan pergi ke dapur sambil membawa mie nya kesana. Seokjin yang lumayan ternganga melihat punggung yoongj menuju dapur langsung berdengkus kesal karna yoongi pintar memutar balikan keadaan.

Paper Heart :  When The Long Love Story Ends ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang