Setelah jungkook mendapatkan alamat rumah haru dari sekertarisnya Kang Seong, jungkook cepat mencari rumah haru. Jungkook yang kini telah sampai disebuah rumah yang sederhana kini mulai memerkirkan mobilnya dipinggir jalan raya kemudian turun untuk memasuki perkarangan rumah tersebut.
"Kurasa ini rumahnya" jungkook berhenti sementara didepan rumah sederhana yang ia rasa ini memang rumah haru. Jungkook pun kini berjalan menghadap pintu rumah kenudian mulai mengetok pintu dengan gugup.
Tok tok tok
Setelah menunggu beberapa saat keluarlah seorang wanita yanh membuka pintunya untuknya. Wanita itu butuh beberapa detik untuk memperhatikan wajah tamunya, awalnya ia tersenyum tetapi ia langsung menatap jungkook tak percaya apa yang ia lihat sekarang.
"Anyeong haru" kata jungkook menyapa, sebisanya ia tersenyum. Wanita yang benar adalah Park Haru ini kini menatap jungkook sangat tajam yang membuat jungkook melunturkan senyum paksanya tersebut.
"Ada apa kau datang kesini?" jungkook mendengar kalimat tekanan dari sang mantan kekasih, kemudian jungkook pun hanya menunduk bersalah diabang pintu rumah haru, dan haru melipat kedua tangan didadanya untuk menunggu ucapan jungkook selanjutnya.
"Aku... Cu.. Cum-"
"Kau tau darimana kalau aku pindah keseoul?" haru memotong ucapan jungkook dengan cepat, jungkook pun kini kembali terdiam sambil memegang leher belakangnya karna merasa tak enak, bukan ia merasa bersalah.
"Karna ada 1 alasan aku ikut pindah keseoul" haru yang mendengarnya langsung menaikkan salah satu alisnya, kini apa lagi yang dibuat jungkook untuk mengajaknya kembali?
"Karna kita pernah membuat rumah impian kita, dan rumah itu telah dibangun. Tapi aku tinggal bersama hyera, bukan denganmu haru..."
Flashback
Jungkook dan haru berada disebuah mall untuk berjalan jalan, sebelumnya mereka dibioskop, untuk menonton film drama kesukaannya dan haru.
"Chagi... Kita ke toko buku sebentar, bisakan?" kata haru yang menggandeng tangan jungkook manja.
"Tentu, ayo kita kesana" jawab jungkook tanpa keberatan, jungkook dan haru pun pergi ke salah satu toko buku yang haru minta tadi.
Haru mencari buku yang dia cari, kalau bukan buku novel. Saat sibuk mencari salah satu buku, tak lama haru menemukan buku yang berisi rumah rumah rekomendasi yang sangat indah, seperti rumah impian.
"Jungkook, coba kau kesini" jungkook yang merasa dirinya dipanggil namanya oleh sang kekasih kini menghampiri "lihatlah rumah rumah ini, sangat indah, ini memang rumah impianku sejak dulu jung" kata haru yang menunjukan gambar gambar rumah yang sangat Indah, ia sangat senang melihat buku itu. Jungkook pun terdiam dan menatap haru sebentar.
"Maksudmu, rumah impian kita?" kata jungkook asal, haru mendadak menoleh kepada jungkook tak paham "maksudmu? Aku tidak mengerti jung.." kata haru yang bingung, kemudian jungkook manahan tawanya melihat haru yang cukup polos.
Melihat tingkah jungkook, haru pun langsung meletakkan buku itu ketempat semula. Mungkin jungkook sedang tidak waras pikir haru "dimasa depan nanti kita akan menikah, dan mempunyai anak yang lucu, jadi kita harus memiliki rumah impian chagi.." kata jungkook yang merayu kekasihnya.
Haru yang mendengarnya awaklnya terkejut dan langsung tersenyum malu pada jungkook, jungkook sangat pandai melakukan hal seperti ini, yaitu merayu "menikah? Anak? Rumah impian?? Aku tidak salah dengar?" haru tertawa seperti tidak percaya dengan ucapan orang yang ada didepannya itu.
"Iya... Rumah impian, kau mau tinggal dimana?" kata jungkook yang bertanya, saat jungkook mengatakan itu lantas haru pun mulai berfikir "seoul, dari dulu aku ingin tinggal diseoul" jawab haru antusias, kemudian jungkook pun mendekati haru menatap haru dengan tatapannya yang khas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paper Heart : When The Long Love Story Ends ✔
Romance[THE COMPLATE✔] [NO REVISIONS] [CHAPTER MANY AND LONG] [STORIES WITH COMPLICATED PROBLEMS] Perjodohan yang berakhir dengan sebuah fakta yang terbongkar selama ini, sebuah fakta kehidupan sebelum Jeon Jungkook dan Kim Hyera dipersatukan dalam sebuah...