0.66 : Help Me - (도와 줘요)

121 28 10
                                    

Jimin hanya basa basi datang menemui yoongi. Sejujurnya ia tak pernah sama sekali ikut campur urusan yoongi.

Ya maksud jimin adalah masalah yang yoongi tanggung.

Menyembunyikan Hyera.

"Woah? Kau kenapa? Kau tidak semangat?" kata jimin yang sedang menyetir mobil saat ini, dan yoongi yang tepat berada di jok sebelah pengemudi hanya terdiam menatap jendela diluar sana tanpa ada niatan untuk menjawab apapun. Saat ini keduanya sedang berada didalam mobil, dan jimin menawarkan yoongi untuk berjalan jalan sebab itulah mereka masih berada di dalam mobil.

"Jangan kepadaku. Minta maaf kepada jungkook sahabatmu. Dan aku sarankan beritaulah kebenarannya ini, aku tak akan memberitahukan ini kepada yoora atau siapapun, tapi kau sendiri yang akan memberitahukan nya"

"Aku heran, kau sedang memikirkan sesuatu?"

Yoongi mengedipkan matanya beberapa kali karna ia tersadar dari lamunannya karna ucapan jimin barusan.

"Tidak, aku tidak memikirkan sesuatu" elak yoongi yang menatap sekilas jimin "ahh, kau berbohong" timpal jimin yang menatap kedepan jalan.

Yoongi tak meledeni perkataan jimin, ia terlalu malas dan ia juga tak mau berdebat seperti anak kecil yang sulit dijelaskan bila dibayangkan.

"Baik baik begini. Aku menemui karna malam tadi aku bermimpi bahwa kau menangis keras"

Yoongi pun lantas antusias terkejut menatap jimin, menangis?

"Kenapa aku menangis?" tanya heran yoongi.

"Ya kurang lebih masalah itu" kata jimin yang mengisyaratkan "maksudmu rahasiaku bukan?" jawab yoongi santai dan jimin mengangguk "lantas? Aku menangis karna apa hubungannya?" tanya yoongi lagi.

"Aku tidak tau, itu seperti sketsa untuk dimasa depan" kata jimin yang seolah olah mengisyaratkan balik bahwa apa yang akan terjadi kedepannya untuk yoongi akan terjadi sesuai dari mimpi yang dialami jimin.

Yoongi pun lantas terdiam.

Bila dipikir pikir, bisa jadi bukan ia menangis keras karna sesuatu? Apakah ia menangis karna tak akan pernah dimaafkan? Begitu?

"Yoongi?"

"Ya?"

Jimin mendengkus kesal, ia tau yoongi sedang banyak pikiran, tapi ia tak tau yoongi sedang memikirkan apa.

"Kenapa kau melamun terus? Huh? Jangan banyak pikiran nanti kau stres" kesal jimin yang melihat yoongi sedang banyak berpikir, ia jadi curiga yoongi saat ini sedang cemas?

Jimin pun memberhentikan mobilnya, mereka berhenti disebuah taman kota, jimin awal nya tak memberitahukan bahwa sebelumnya mereka akan kemana karna jimin juga bingung.

Jimin akhirnya memutuskan untuk ke taman dan kurang lebih mengobrol santai. Ia harap yoongi bisa menceritakan apa yang ia alami lagi sekarang?

Yoongi yang tak berkomentar mulai turun dari mobil duluan sambil menatap persekitaran.

Ia tersenyum tipis melihat hal hal yang damai ia lihat, beberapa dari mereka ada yang jogging santai, bermain bersama anak anak, berkencan, dan yang lainnya.

"Jangan berdiri saja, ayo bergerak"

Kata jimin yang membuyarkan lamunan yoongi disaat jimin melangkah sedikit menjauhi yoongi yang rupanya masih terdiam melihat ke sekeliling mereka.

Yoongi pun lantas mengekori jimin pelan dan berakhir duduk dibangku taman yang kosong.

Yoongi pun ikut duduk dan menyenderkan punggung nya kepada punggung bangku taman tersebut.

Paper Heart :  When The Long Love Story Ends ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang