0.24 : Leaves Love? - (사랑을 떠난다?)

431 69 13
                                    

Hampir seminggu hyera dan Jungkook tidak lagi saling berbicara, jujur Jungkook menyesal, sangat menyesal menyesalnya, seharusnya ia memang tidak harus menuruti perkataan hyera malam itu, karna pastinya ia dengan hyera, bukan dengan Lisa yang hanya bisa terobsesi padanya.

Jujur, dari sisi hyera, dia sangat baik, hingga ia rela dan mengambil tindakan yang seharusnya tidak perlu ia lakukan, hyera memang lembut dan orangnya tak mudah mendendam, apa lagi ia terkadang hatinya bisa mudah rapuh, seperti ia sakiti hatinya dulu, sekarang? Mungkin ia lakukan lagi, dulu benci sekarang cinta, tapi cinta ini sangat berbeda, sangat tulus tapi akan menjadi sakit.

Itulah yang dirasakan Jungkook saat ini, hanya bisa berpikir yang jauh jauh seperti itu didalam ruangannya, kali ini hyera tidak datang pada jam makan siangnya, ia sangat merindukan kehadiran hyera disini, dan lebih ia akui adalah, ia sudah sangat mencintai hyera, benar, ia sudah terlanjur cinta, hyera sudah membuatnya terlanjur jatuh cinta. Tapi ia tak tau apakah ia akan bisa melihat hyera? Padahal ia belum bisa melakukan apa pun yang sangat manis padanya, ia rindu, sangat rindu sangat ini, ralatnya ia akan ke rumah sakit lagi sore nanti untuk menemui Lisa, ah! Jungkook merasakan sakit dan rindu yang menjadi satu, seperti dicampur dan terasa hatinya terbagi.

"Hyera, bogosipdha"

-

Menatap angin sore yang begitu menusuk di kulit, bukan, bukan angin yang ia rindukan, tapi angin yang ia benci, angin hujan, sebenarnya sore ini hujan turun dengan derasnya.

Dan disinilah diri hyera sekarang, dikedai kopi sederhana sambil meratapi kesedihannya, dan cintany Jungkook, mungkin Lisa sedang bercanda tawa dengan kekasih hidupnya sekarang, ia tau, menyakitkan sangat menyakitkan, apa lagi melihat jendela besar yang menampakkan beberapa orang kekasih sedang berlari dengan kekasih laki lakinya yang menutupi wanitanya dengan jaketnya, dan laki laki itu basa kuyup karna ia terkena air hujan yang deras, ia hanya ingin wanitanya tak merasakan kedinginan sepertinya, sungguh manis.

Hyera iri, mereka baru sepasang kekasih, sedangkan dirinya? Sudah memiliki pendamping hidup yang mungkin akan diambil sebentar lagi oleh orang yang lebih membutuhkannya dan mungkin juga kekasih hidupny itu adalah jodoh hidupnya.

"Aku harus pulang" ucap hyera saat melihat jam ditangannya, awalanya ia ingin memesan taxi tetapi entah kenapa hati nya ngin rasanya menembus air deras dan dinginnya hawa dari hujan ini.

Berjalan, Itulah yang ia lakukan, hanya bisa melihat jalan yang basah dipenuhi air, mungkin hatinya juga basah karna terus terusan menangis, dan tubuhnya sudah bergetar dingin.


Hyera sedikit mengisahkan tangisnya karna mengingat perlakukan Jungkook pada lisa, mungkin seharusnya ia tak ada disana karna merusak pemandangan, dan hatinya sudah remuk, tambah remuk kembali.

"Kenapa?!" akhirnya hyera mengeluarkan seluruh isakkan nya yang telah ditahan selama hampir satu hari ini.

Sakit yang sangat ia rasakan ini tak sebanding dinginnya udara hujan ini.

Hyera kembali berjalan sambil memeluk badannya sendiri dan isakkan tangisnya yang mulai pecah.

Tak lama pandangannya ke depan pada satu titik, dan melihat sosok laki laki yang berdiri membeku dan menatap juga dirinya, badannya basah begitu juga diri hyera, ia menatap dengan tatapan tak menyangka.

Jantungnya berhenti berdetak.

Dia kembali, sekian lama ia tak kembali setelah ia pergi jauh dari hyera. Kesal, rindu, menangis, sakit, berbaur menjadi satu kesatuan yang utuh. Hyera membalikan badannya dan mulai berjalan tergesa gesa.

Paper Heart :  When The Long Love Story Ends ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang