"Apa Bangchan akan baik-baik saja?" Tanya Woojin kepada Seungmin cemas.
Seungmin mengangguk ragu. Ia menghembuskan nafas kasar dan melihat tubuh Bangchan yang terbaring lemas di tempat tidur klinik.
"Dia baik-baik saja kan?" Lagi-lagi Woojin bertanya untuk memastikan.
"Aku tidak tau. Chan-hyung menjadi seperti ini sehabis menyelidiki ayah bersamaku kemarin." Kepala Seungmin tertunduk.
"Sudah kuduga. Pasti ini ada hubungannya dengan Apollo." Woojin tersenyum miring.
"Aku tidak mau berpikiran buruk tentang ayahku sendiri. Tapi aku juga ragu jika semua ini berhubungan dengan ayah." Balas Seungmin.
"Tidak apa-apa. Aku mengerti bahwa kau sangat menyayangi ayahmu." Woojin menepuk pundak Seungmin.
Flashback On
"Dia baru kembali dengan wadah tanpa dibungkus kain gelap." Kata Bangchan
Seungmin mengerutkan alis. Tidak mengerti apa yang dimaksud Bangchan.
"Wadah dan kain gelap itu bentuknya sama persis seperti yang aku temukan di laboratorium milikmu. Aku melihatnya di jendela, tepat ketika kau sedang memergoki ayahmu yang tidur disana." Jelas Bangchan.
"Memangnya apa isi wadah itu? Kenapa harus ditutupi kain gelap?" Tanya Seungmin.
Bangchan mengangkat bahu. "Entahlah,"
"Kurasa apa yang disembunyikan Apollo dalam wadah itu pasti sangat penting. Perlukah aku bertanya padanya?" Tanya Seungmin.
"Jangan!" Cegah Bangchan. "... aku tau dia adalah ayahmu sendiri, Tapi Youngmin sangat mencurigakan. Jika kau bertanya apa isi wadah itu padanya, aku yakin yang kau dapat adalah jawaban bohong."
Seungmin mengangguk. "Kita mau kemana sekarang, Hyung?"
"Laboratoriummu. Ada sesuatu yang perlu aku cek disana." Bangchan berusaha berdiri.
"....Seungmin, bisakah kau bantu aku berdiri?" Pinta Bangchan.
Seungmin-pun langsung mengulurkan tangannya untuk membantu hyung-nya itu berdiri. Tapi setelah Bangchan berhasil berdiri, pria berambut ikal itu langsung terjatuh.
Flashback Off
Seungmin menceritakan kejadian kemarin kepada Woojin dengan perasaan bersalah.
"Jadi Bangchan langsung terjatuh tepat ketika kau membantunya berdiri?" Tanya Woojin.
Seungmin mengangguk. "Kupikir Chan-hyung hanya kesemutan."
"Apa dia digigit sesuatu? Semut beracun misalnya?"
"Bisa jadi, sih. Tapi aku yakin itu bukan semut." Kata Seungmin.
"...tapi..-sebentar, hyung bilang bahwa Chan-hyung digigit sesuatu?"
Woojin mengangguk. "Ya. Kenapa?"
Buru-buru Seungmin mengecek kaki Bangchan. Dan benar saja, ada bekas kemerahan disana.
"Aku takut yang menggigit Chan-hyung adalah sesuatu yang berbahaya. Aku akan menyelidikinya terlabih dahulu." Kata Seungmin.
"...jadi aku akan mengisolasi tempat ini. Untuk klinik.... aku pindahkan kemana, ya?"
"Tidak usah khawatir. Aku akan membicarakan ini kepada Chiron." Ujar Woojin sambil tersenyum.
__
Beberapa hari kemudian, ruam-ruam berwarna putih mulai muncul di wajah Bangchan. Suhu tubuh pria itu juga mulai naik dan matanya mulai memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demigod || Stray Kids
Fanfic[Au -Stray Kids] Apa terlahir seperti ini adalah sebuah malapetaka? ©gaezelly, 2019 starts : 190119 #1 in demigod