Kantin lebih ramai hari ini. Biasanya tempat itu ramai karena banyak senda-gurau para penghuninya. Tapi sekarang berbeda.
Untuk kesekian kalinya Pelequar didatangi seorang dewa.
Seorang dewa yang mempunyai banyak julukan. Dan salah satunya julukannya adalah dewa musik, Apollo.
Apollo mengunjungi Palequar dengan wujud manusianya. Tentu saja hal itu menggemparkan penghuni Pelequar. Dan mereka memutuskan untuk membicarakannya di kantin. Tempat semua orang berkumpul pada jam makan.
"Ehm" Gumam Chiron diatas mimbar.
Semua pasang mata menuju ke arahnya.
"Aku akan mengumumkan suatu hal yang sangat penting. Untuk itu aku minta perhatiannya sebentar." Kata Chiron tegas.
"Hwang Hyunjin! Lee Felix! Berhenti bercanda!" Omel Chiron.
Hyunjin dan Felix diam.
"...dan Woojin, bisakah kau makan ayammu nanti?" Tegur Chiron. Woojin membalasnya dengan cengiran. Lalu menaruh kembali paha ayamnya dengan kikuk.
"Aku ingin mengucapkan selamat datang kepada temanku, Apollo!" Chiron menunjuk Apollo yang duduk tak jauh dari tempatnya berdiri.
Dengan percaya diri Apollo berjalan ke mimbar.
Seketika semua orang yang berada di kantin terdiam. Mereka cukup terkejut melihat sosok manusia Apollo karena cenderung tidak ada seram-seramnya.
"Apa dia benar-benar ayahmu?" Minho berbisik kepada Seungmin yang ada disampingnya.
"Entahlah. Aku tidak pernah melihatnya." Seungmin mengedikan bahu. Matanya tetap fokus menatap ayahnya itu. Tatapannya campur aduk. Antara senang dan curiga.
"Tolong anggap aku sebagai bagian dari kalian. Aku tidak mau ada kesenjangan sosial disini." Apollo tertawa.
"... dan panggil aku Kim Young-Min."
Semua menatap Apollo aneh. Sungguh tidak normal melihat seorang dewa bersifat ramah seperti itu.
"... aku tau ini aneh. Tapi aku benar-benar ingin dipanggil Youngmin. Aku sangat ingin memiliki nama manusia." Jelasnya
"Baiklah. Selamat datang di Pelequar , Kim Youngmin!" Chiron bertepuk tangan.
Semua yang ada di kantin turut bertepuk tangan dengan canggung.
Seungmin membereskan meja klinik. Hari ini jadwal jaganya di klinik bersama salah satu Harpy penyembuh, Mina.
Krieett
Pintu klinik terbuka. Seungmin dan Mina yang tadinya membereskan klinik langsung mengalihkan fokusnya ke pintu. Penasaran siapa yang akan datang.
Seungmin membelakkan matanya ketika melihat Youngmin datang dengan busur di tangannya.
"Apa anda terluka?" Seungmin berbasa-basi. Ia mencoba untuk santai.
"Calm down, Son. Aku ini ayahmu." Youngmin tertawa renyah.
"Maaf bisa tinggalkan kami sebentar? Aku ingin bicara dengan anakku." Kata Youngmin kepada Mina.
Mina-pun langsung mengundurkan diri dengan canggung.
Jantung Seungmin berdegup lebih kencang. Ia risih karena hanya ada dirinya dan Youngmin di klinik.
"Aku minta maaf karena sudah jarang mendengarkan keluh-kesahmu belakangan ini." Youngmin menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demigod || Stray Kids
Fanfiction[Au -Stray Kids] Apa terlahir seperti ini adalah sebuah malapetaka? ©gaezelly, 2019 starts : 190119 #1 in demigod