*Binjhi on hellevator
"Hoi, hyung!" Seungmin memanggil Bangchan yang tengah jogging di jogging track yang berada dekat dengan tempat latihan pedang.
Bangchan memelankan laju larinya. "Ada apa?"
Seungmin menghampiri Bangchan sambil berlari kecil. "Tidak. Aku hanya menyapa."
Bangchan mengangguk sekali. "Oh ya, bagaimana kabar anjing yang kau selamatkan seminggu yang lalu? Maaf aku baru menjenguknya sekali."
"Dia semakin baik. Sudah bisa makan makanan normal." Jawab Seungmin singkat. "...dan aku berencana memeliharanya. Supaya aku punya teman di kabin."
"Ide yang bagus. Apa kau sudah memberinya nama? Dan...–Oh jangan lupa pakaikan dia kalung!" Mata Bangchan berbinar. Tampaknya ia menyukai topik ini.
"Aku belum memutuskan nama untuknya. Setelah selesai mengoperasi anjing itu, Hyunjin menyarankan untuk memberinya nama Coco karena bulunya berwarna coklat. Tapi menurutku nama itu terlalu pasaran."
"Aku setuju. Lagipula harpy penanggung jawab kabinku juga bernama Coco." Bangchan mengibaskan rambutnya.
"Apa hyung punya saran nama untuknya?" Seungmin meminta pendapat Bangchan.
"Hm... adasih. Sebentar–dia jantan kan?"
Seungmin mengangguk.
"Bagaimana jika kau namai dia Pembroke Welsh Corgi?"
"Yang benar saja! Itu kan nama rasnya!" Seungmin mengernyitkan dahi.
Bangchan tertawa. "Welsh. Aku menyarankan itu."
"Boleh juga. Akan kupikirkan nanti. Terimakasih sarannya, hyung!" Kata Seungmin.
"...dan apakah hyung sibuk hari ini? Aku dan Hyunjin ingin berselancar. Hyung mau ikut?"
Bangchan berpikir sejenak.
"Boleh. Tapi bukannya kau tidak bisa bermain selancar?"Seungmin mendengus. "Hyung meremehkanku? Aku ini bersahabat dengan air!"
Bangchan tertawa mendengar tanggapan yang lebih muda. Ia tau Seungmin sedikit anti dengan air, terlebih air asin.
"Oke aku akan mengajarimu." Gurau Bangchan, lalu ia berlari lebih cepat karena tau Seungmin akan mengamuk.
"Ya hyung!" Seungmin tidak terima. Ia-pun mengejar Bangchan.
——
Matahari sudah tidak terlalu terik. Hembusan angin pantai juga sudah mulai kencang. Tritte menjadi tempat yang cocok untuk bermain selancar.
Tanpa aba-aba Hyunjin langsung memulai aksinya diatas ombak. Tak jarang ia memperlihatkan aksi-aksinya seperti salto di papan selancarnya atau berenang seperti lumba-lumba.
Seungmin menggeleng-gelengkan kepala melihat sahabat seumurannya itu. Hyunjin memang mencintai air seperti ia mencintai peralatan medis.
"Ombak sore ini sepertinya sedikit lebih besar dibanding biasanya." Ucap Bangchan, matanya melihat ke arah pantai.
"...apa perlu aku meminta Changbin untuk membuat kolam ombak?" Bangchan terkekeh.
"Oh ya? Tapi Hyunjin tampak baik-baik saja, tuh!" Dagu Seungmin menunjuk Hyunjin yang sedang gelayutan di papan selancarnya. "...lagipula aku juga tak yakin Changbin hyung mau mewujudkannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Demigod || Stray Kids
Fanfic[Au -Stray Kids] Apa terlahir seperti ini adalah sebuah malapetaka? ©gaezelly, 2019 starts : 190119 #1 in demigod