2.1 Minhee

2.7K 488 7
                                    

Waktu makan malam sudah tiba. Semua penghuni Pelequar  duduk berkelompok di depan meja makan.

"Apa nanti kau mau ikut?" Hyunjin bertanya kepada Jeongin dengan mulut yang sibuk mengunyah.

"Dikunyah dulu makanannya." Bangchan mengingatkan. Hyunjin hanya menanggapi dengan cengiran.

"Kemana?" Tanya Jeongin.

"Ke tempat peramal. Aku ingin mengetahui keberuntunganku bulan ini."

"Loh–disini ada peramal?"

Hyunjin mengangguk. "Ada. Namanya Minhee noona."

"Dia saudari kembar Minho hyung." Seungmin menambahkan.

What?! Jeongin terbelak. "Aku tidak percaya Minho hyung punya kembaran."

"Ya begitulah. Banyak hal yang tak terduga di dunia ini." Ujar Bangchan. "...nah orangnya dateng. Ayen kalo mau tau lebih jauh silakan bertanya ke yang bersangkutan aja."

Minho tiba-tiba datang dengan membawa nampan. "Kenapa?"

"Jeongin mau tau tentang Minhee noona. Dia kan baru disini." Hyunjin menerangkan.

"Tuh orangnya lagi makan sama pengikutnya Artemis." Minho menunjuk meja yang hanya berisikan perempuan dengan garpunya.

"Pengikutnya Artemis? Dewi Artemis? Aku tidak mengerti..." Jeongin bingung.

"Lebih tepatnya kaum anti–laki-laki." Hyunjin mencibir.

"Maksudnya?"

"Mereka anak-anak Artemis. Artemis tidak memperbolehkan mereka untuk memiliki hubungan dengan laki-laki. Kami menyebutnya pengikut Artemis karena...yah mereka terlalu tunduk akan peraturan yang dibuat ibunya itu." Seungmin menerangkan.

"Jadi mereka tidak diperbolehkan menikah?" Jeongin antusias.

Seungmin ingin menjawab. Tapi dilarang oleh Bangchan.

"Dia masih kecil." Cegah Bangchan. Seungmin-pun mengurungkan niatnya.

Hyunjin dan Minho menertawai Jeongin. Ingin rasanya Jeongin protes. Tapi tidak jadi karena ia tidak mau Bangchan marah.

"Alihkan pandanganmu, Jeongin. Mereka tidak sebaik yang kau kira." Bangchan menepuk pundak Jeongin.

"Eh iya." Jeongin menunduk. "...aku hanya penasaran."

"Minhee bilang bahwa pengikut Artemis sangat membosankan. Tapi ia harus mendekati mereka karena Chiron menyuruhnya. Hanya anak-anak Artemis yang mau menerima Minhee dengan baik." Ujar Minho.

"Kau yakin? Kudengar kemarin Chiron memberikan tugas padanya." Bangchan mengerutkan dahi.

"Tugas? Minhee tidak memberi tauku tentang itu." Minho bingung. Walaupun kembar, Minho dan Minhee memang tidak terlalu dekat. Tapi Minhee salalu memberi tau Minho jika ia mendapat tugas.

Bangchan menaikan bahunya. Ia tidak tau.

"Aku tidak tau ini benar atau tidak. Tapi kemarin aku pergi ke tempat Minhee noona. Ia bilang bahwa ia membutuhkan anugerah dari Artemis. Mungkin itu ada hubungannya dengan tugas yang diberikan Chiron." Kata Seungmin.

"Masuk akal." Bangchan manggut-manggut. "...perketat pengawasanmu Minho. Kita semua tau Artemis tidak sebaik itu."

Minho mengangguk.

Demigod || Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang