39

201 41 0
                                    

vote&comment🌻
gadis_blur16

pokok yang bertiup itu ditembak Jiha. dada dia berombak laju menahan amarah . Matanya merenung satu - persatu manusia yang menutup mata di hadapannya itu .
sniper masih setia di tangan .
Ini ke perasaan tak dihargai ? Sakitnya . Hatinya merintih .
Jiha mengetap bibir bawahnya .
Dia tekad .

Bang !
Mata Jiha berliar - liar mencari tembakan selain darinya itu sebelum mata menangkap seseorang yang menyandar pada salah satu pokok .

"Can I say this is surprise ? Happy new born , my daughter"
Senyuman manis dilemparkan kepadanya . Sekaligus bunyi mercun kedengaran .
Jiha terkelu .

gadis itu terpegun dengan sekeliling kawasannya .
Kawasan yang sebentar tadi gelap kini sudah diterangi dengan cahaya lampu di merata tempat . Ramai tetamu yang hadir , pelbagai makanan dihidangkan , banyak hadiah di atas meja khas and kek 3 tingkat yang tidak dapat mengalihkan matanya dari tadi terletak di atas meja .
Kek , makanan kegemarannya .
Afia menepuk bahu Jiha . Mata Jiha beralih ke arah gadis bertudung ayu itu .

"Tak sangka kau ni hati tisu juga ,erk ? " kata Afia dengan selamba .

" Sampai nak tembak kitorang bagai . Lek - lek sudah " jeling El .

"Kalau tak , memang mati awallah jawabnya ! " tambah Maira .
Jiha hanya tersengih .

" Sorrylah . Dia macam tindakan luar kawal lah . Otak aku cannot brain time tu." jelas Jiha . Nasib dia tak tembak betul-betul. Kalau tak , majlis hari jadi bertukar jadi majlis pengebumian pulak .

"Kau kena berterima kasih dekat kaki aku ni . Dia pon berjasa tau ! " jari telunjuknya terhala ke arah kaki kurus miliknya dengan riak bangga .
Jiha memusing bebola mata . Tidak terkecuali semua di situ . Gedik !

"Is that true ayahanda aku yang buat semua ni ? Like seriously ?" soal Jiha meminta kepastian.

" Exactly " jawab Hanis sepatah . Mata dia merenung ke belakang semak sebelum bayangan itu hilang .
'Who's there ?' hati kecilnya tertanya-tanya .

" I can't believe it " Jiha membuat reaksi kurang percaya .

× FLASHBACK ×

Encik Hadi terdiam seketika .

"Kenapa uncle nak kitaorang masuk hutan ?" soal Far tertanya-tanya .

"Why Jiha tak ada kat sini ? " soal Eyna .

"Saya cuma bagi arahan je . No need an explanation." balas Encik Hadi berbaur ketegasan di situ .

HP hanya mendiamkan diri . Tidak berniat untuk masuk campur .
Resy berpeluk tubuh sambil otak ligat berfikir .

"I think I know " kata-kata Resy terhenti sebelum merenung muka Encik Hadi .

" This is for your daughter's birthday , right ? " kening Resy terangkat , Dia yakin dengan tekaannya itu .
Encik Hadi tersenyum .

× END FLASHBACK ×

Jiha terkelu mendengar cerita Maira . Sungguh dia terkejut dengan kenyataan itu .

"Jiha " panggil seseorang . Jiha diam . Dia kenal dengan suara itu .

"Happy birthday , my beloved daughter" ucap Encik Hadi sambil tersenyum .
Jiha melangkah ke lelaki itu sebelum memeluk erat tubuh itu .

lāst mïssïon Where stories live. Discover now