Sahabat

77 5 0
                                    

Matahari muncul dari arah terbitnya. Alya terlihat sudah sehat dengan wajahnya yang tak lagi pucat seperti beberapa hari yang lalu.

Alya mulai mengikuti kuliahnya. Dengan kedua temannya, Alya berangkat ke kampus.

Sesampainya mereka langsung menuju kelas dan duduk di bangku masing-masing.

Sambil menunggu dosen masuk Mereka hanya berbincang. Sampai dosen masuk dan memulai pelajaran.

Kring kring 🔔

Bel tanda istirahat berbunyi semua mahasiswa dan mahasiswi keluar dari ruangan begitupun dengan Alya dan kedua temannya.

"Ke kantin yuk"ajak Alvia.

"Yuk"balas Alya dan Nabila.

Saat berjalan keluar kelas, tiba-tiba Devan terlihat disana.

"Eh ka Devan, pasti nyariin Alya "ucap Nabila.

Alya yang keluar dari kelas kaget saat melihat Devan di depannya.

"Ada apa ka? Tanya Alya.

Devan melirik ke arah kedua temannya mengisyaratkan untuk pergi.

"Al kita duluan ya"ucap Alvia.

"Ehh, tungguin"balas Alya.

"Udah ngobrol aja dulu, entar nyusul aja"ucap Alvia dan langsung pergi bersama Nabila.

Melihat kedua temannya sudah pergi, Alya menanyakan tujuan Devan menemui nya.

"Ada apa ka? Tanya Alya.

"Alya saya mau ngomong"ucap Devan.

"Ya udah ngomong aja"balas Alya.

"Maafin kejadian kemarin ya, saya tidak berniat sama sekali untuk bikin kamu seperti itu"ucap Devan.

"Iya ka, nggak papa kok, lagi pula aku bisa maklumin kok, kan kaka ketua panitianya kemarin"balas Alya.

"Beneran di maafin? Tanya Devan.

"Iya"balas Alya.

"Yeeee"teriak Devan membuat semua orang menengok ke arahnya.

"Ka Devan ih, banyak orang "ucap Alya sambil menahan senyum.

"Eh iya, lupa, "balas Devan malu-malu.

"Ya udah ka, aku duluan"ucap Alya dan langsung pergi.

Devan tersenyum lega, untungnya Alya tidak marah karena kejadian kemarin.

Selesai jam istirahat Alya dan kedua temannya kembali masuk kelas. Dan kembali belajar.

Sepulang dari kuliah, Alya di panggil ke ruangan rektor.

Sesampainya Alya langsung masuk dan menemui beliau.

"Assalamualaikum "ucap Alya.

"Waalaikum salam "balas Rektor.

"Silahkan duduk"ucap Rektor mempersilahkan Alya duduk di bangku yang sudah disediakan di depan Rektor.

"Ada apa pak? Tanya Alya.

"Jadi begini, bulan depan akan ada acara Olimpiade antar mahasiswa tingkat Nasional di UIN syarif hidayatullah jakarta, saya memilih kamu untuk ikut sebagai peserta pidato tiga bahasa, kamu bisa kan? Tanya Rektor membuat Alya kaget.

"Kenapa harus saya pak, kan masih banyak yang lebih baik pak"ucap Alya.

"Iya, saya tau, tapi berdasarkan hasil musyawarah para dosen, kami sepakat untuk memilih kamu dan membawa kamu ikut serta dalam acara ini"ucap Rektor.

Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang