Operasi

58 3 0
                                    

"Permisi"sapa seorang suster yang ternyata Adhin.

"Eh Adhin"Ucap Devan.

"Adhin? "Tanya Alya.

"Iya, Adhin kenalin ini Alya, cewek yang gue cintai "Ucap Devan.

"Alya ini Adhin"Ucap Devan.

"Adhin"

"Alya"

"Devan, ini cewek yang kamu ceritain, jadi dia bukan pacar Justin"Tanya Adhin.

"Justin? Lo kenal Justin? "Tanya Devan.

"Rrrkkk"

Terdengar seseorang yang membuka pintu.

"Adhin"

"Justin"Ucap Adhin kaget saat melihat kedatangan Justin.

Adhin berlari keluar.

"Adhin tunggu"Kejar Justin.

Devan hanya terdiam dan bingung melihat mereka.

"Kamu kenal sama Adhin sebelumnya? "Tanya Devan.

"Ka, bisa temenin aku buat kejar mereka"pinta Alya.

"Emangnya ada apa? "Tanya Devan yang bingung.

"Ceritanya panjang, yang penting anterin aku ka, buat jelasin semuanya"Ucap Alya.

"Oke"Balas Devan.

"Adhin stop"teriak Justin.

"Adhin,pliss dengerin aku dulu"Ucap Justin dan menghentikan lari Adhin.

"Hampir satu tahun aku cari kamu, aku pengen ketemu sama kamu, aku pengen jelasin semuanya, tapi kenapa kamu selalu menghindar"Ucap Justin.

"Karena nggak ada yang perlu di jelasin lagi"Balas Adhin.

"Dhin, kamu pergi sebelum kamu tau kebenarannya"Ucap justin.

"Kebenaran apa, semua yang aku tau itu adalah kebenaran, kebenaran jika kamu bukan laki-laki yang pantas untuk aku cintai"Balas Adhin.

"Adhin, pliss dengerin aku dulu"Mohon Justin.

"Bener kata Justin dhin, dia nggak pernah mengkhianati kamu, bahkan selama gue kenal dengan Justin, gue nggak pernah mendengar dia cerita tentang cewek kecuali lo, dan lo tau, dia selalu berharap bisa bertemu dengan lo lagi"Sahut Devan.

"Adhin, kamu hanya salah paham"Ucap Alya.

"Pliss dengerin penjelasan Justin dulu"Tambah Alya.

Adhin menengok ke arah Justin dan membiarkannya untuk menjelaskan semuanya.

Saat itu, Justin telah menyiapkan dinner untuk menyatakan perasaan nya kepada Adhin.

"Sayang kamu dimana? "Ucap Justin melalui chat yang ia kirim.

"Bentar lagi aku sampe kok"Balas Adhin.

"Ya udah aku tunggu ya"Ucap Justin.

"See you sayang"Balas Adhin.

"Treng treng"

Justin mengambil handphonenya.

"Iya ma ada apa? "Tanya Justin.

Terdengar suara dari lawan bicara Justin yang membuatnya langsung bergegas pergi.

"Jadi Justin menolong aku saat itu"Sahut Alya.

Adhin terlihat kaget saat mendengar penjelasan Justin.

Setelah Justin menolong Alya, selang beberapa hari, Justin sengaja mengajak Alya untuk memilihkan bunga yang indah untuk ia berikan kepada Adhin.

Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang