Perkemahan

124 8 1
                                    


"Alya kamu udah siapin buat besok"tanya Alvia.

"Udah dong"balas Alya.

"Sama dong, ya udah aku tidur duluan ya"ucap Alvia dan pergi menuju kamar.

Alya masih duduk di teras, sambil memandangi langit malam, dengan di temani secangkir teh panas.

Treng treng!!! 📱📱
Terdengar dering handphone berbunyi.Alya mengambil handphone yang ada disampingnya.

Sebuah chat masuk dan Alya langsung membacanya.

"Selamat malam,,,

Lagi apa? "Tanya Devan lewat sebuah chat yang dikirimnya.

Alya tersenyum membaca chat dari Devan.

"Embb,lagi liat bintang"balas Alya.

"Kenapa liatin bintang? "tanya Devan.

"Karena aku pengen tau jawaban dari pertanyaan aku kemaren"balas Alya.

"Kamu akan tau jawaban itu nanti"balas Devan.

"Kenapa harus nanti? Tanya Alya.

"Karena saat ini bukan waktu untuk kamu mengetahuinya"balas Devan.

"Maksud kaka? Tanya Alya.

"Nanti akan saya kasih tau"balas Devan.

"Beneran? Janji ya"ucap Alya.

"Iya, saya janji"balas Devan.

"Dari pada mikirin jawaban itu, mending mikirin saya"balas Devan lagi.

"Ngapain mikirin kaka? Ucap Alya.

"Ya biar sama"balas Devan.

"Maksudnya"tanya Alya.

"Biar kamu mikirin orang yang mikirin kamu"balas Devan.
Seraut wajah terlihat dengan segaris senyuman.

Alya meneliti setiap kata-kata Devan. Ia bingung ingin membalasnya dengan kata-kata apa.

"Alya kok diem"balas Devan yang menyadari kebingungan Alya membalas chat darinya.

"Embb,,, nggak kok"balas Alya.

"Ya udah tidur ya...
Udah malem, jangan mikirin saya mulu, entar kebawa mimpi"ucap Devan.

"Iya"balas Alya.

"Good sleep"
"Have a nice dream"
"Jangan lupa berdo a"
"sampai jumpa besok"balas Devan.

Alya tersenyum melihat chat dari Devan. Ia lalu masuk ke kamar dan tidur.

Pagi itu, Alya dan kedua temannya sudah bersiap untuk berangkat ke Kampus dengan barang- barang untuk kemah yang sudah mereka siapkan.

Sesampainya di Kampus, terlihat banyak para mahasiswa baru yang sudah siap dengan barang-barang mereka.

Alya dan kedua temannya bergabung bersama para mahasiswa yang lain. Sambil menunggu bus datang panitia memberikan sedikit pengumuman tentang kegiatan kemah tersebut dan membagi tempat duduk masing -masing di bus nanti.

Setelah bus datang mereka pun langsung masuk dan membereskan barang-barang bawaan mereka.

Alya yang terlihat repot dengan barang bawaannya kaget saat tiba-tiba Devan datang dan membantunya.

"Mba perlu bantuan nggak? Tanya Devan.

"Astagfirullah, ka Devan ngapain disini"ucap Alya.

"Ya mau bantuin kamu lah"balas Devan.

"Tapi kan...
"Udah nurut aja, sini tasnya"ucap Devan.

"Eh, "balas Alya saat Devan mengambil tasnya dan langsung membawanya ke Bagasi.

Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang