Cinta Dari Allah

Saat kamu pergi

"Bro gimana tesnya? Tanya Farel lewat Via telepon.

"Alhamdulillah lancar"balas Devan.

"By the way, seminggu lagi wisuda bro, lo udah tau kan tempatnya? Tanya Farel.

"Di Kampus kan? Tanya Devan.

"Bukan, di ganti "balas Farel.

"Loh, terus dimana? Tanya Devan.

"Di semarang katanya "balas Farel.

"Semarang? Yang bener? Tanya Devan.

"Iya gue beneran, masa gue bohong"balas Farel.

"Oh ya udah, sampai disana ya bro, gue kayanya langsung kesana deh"ucap Devan.

"Oh lo langsung kesana? Tanya Farel.

"Iya"balas Devan.

"Oh ya udah, sampai ketemu disana bro"ucap Farel.

"Oke"

Devan menghubungi nomor Alya dan memberi tahu tempat wisudanya.

"Assalamualaikum "

"Waalaikum salam"

"Ada apa ka? Tanya Alya.

"Kangen "balas Devan.

"Ah gombal"balas Alya.

"Loh saya beneran"ucap Devan.

"Terserah kaka deh, by the way, tes nya gimana ka? Tanya Alya.

"Alhamdulillah lancar, tinggal menunggu hasil"ucap Devan.

"Oh gitu Alhamdulillah, semoga hasilnya memuaskan ya ka"balas Alya.

"Amin"balas Devan.

"Kok amin sih"

"Loh Emangnya kenapa? Kamu nggak mau saya lulus? Tanya Devan.

"Ya mau, tapi nggak mau kaka pergi"balas Alya.

"Cie, sekarang udah bisa gombal, siapa yang ngajarin"ledek Devan.

"Ih kaka, aku serius"balas Alya.

"Iya iya, kamu tenang aja, kalo saya lulus tes saya bisa ambil dua pilihan kok, jadi dosen di Kampus atau melanjutkan kuliah di Amerika"terang Devan.

"Terus rencana kaka kalau lulus? Tanya Alya.

"Ya jadi Dosen aja lah jadi kan tetap sama kamu disini"ucap Devan.

Alya terdiam.

"Alya kok kamu diam? Tanya Devan.

"Alya"panggil Devan.

"Alya "panggil Devan lagi.

"Eh kenapa ka? Tanya Alya yang tersadar dari lamunannya.

"Kenapa kamu diam, kamu nggak suka saya disini? Tanya Devan.

"Bukannya gitu, kan semua orang pasti pengen ka dapat beasiswa ke luar negeri nggak semua orang loh bisa dapat beasiswa itu"ucap Alya.

"Terus"

"Ya kenapa kaka nggak milih lanjutin kuliah disana aja"ucap Alya.

"Jika saya sudah menemukan kebahagiaan disini kenapa saya harus mengejar kebahagiaan yang jauh"ucap Devan.

"Iya sih ka, tapi kan... "

"Udah lah Alya, cukup sama kamu saya udah bahagia, dari pada saya kuliah jauh-jauh tapi nggak fokus karena nggak ada kamu, gimana? Tanya Devan.