Pergi

78 4 0
                                    

Alya dan Devan berjalan menyusuri pemandangan malam dipinggir danau sambil berbincang.

"Kaka besok mau pulang? Tanya Alya.

"Iya"

"Kan baru dua hari disini" balas Alya.

"Emangnya kenapa, kamu nggak mau saya tinggalin ya"ledek Devan.

"Ih apaan sih ka, pede banget"balas Alya.

"Bilang takut kangen aja susah banget"ledek Devan lagi.

"Ih terserah kaka deh"balas Alya.

"Haha, iyaiya jangan ngambek mulu dong, nanti saya tambah suka"ucap Devan yang tak henti-hentinya membuat Alya salah tingkah.

"Emang kaka beneran mau lanjut ke Amerika, terus ninggalin aku gitu"ucap Alya.

"Kan saya udah bilang, saya habis lulus kuliah mau nikahin kamu, kalo kamu nggak mau ya saya nggak punya pilihan selain lanjutin kuliah saya"ucap Devan.

"Jadi kaka beneran serius? Tanya Alya.

"Saya bukan laki-laki yang cuma bisa kasih kata-kata dan hilang begitu saja, saya akan lakukan apa yang pernah saya ucapkan "balas Devan.

Alya tersenyum mendengar ucapan Devan.

"Saya boleh tanya sesuatu sama kamu? Tanya Devan.

"Boleh, tanya Apa? Balas Alya.

"Kalung yang saya kasih masih ada? Tanya Devan membuat Alya kaget dan langsung meraba lehernya.

"Astagfirullahh "lirih Alya saat menyadari jika Kalung yang diberikan Devan kepadanya tidak ada dilehernya.

"Embb".

"Nggak usah dijawab saya tau kok, gimana perasaan kamu saat itu, pasti kamu sangat kecewa sama saya, dan berpikiran untuk membuang semua barang dari saya "ucap Devan.

"Maafin aku ka, aku nggak tau gimana hancurnya perasaan aku saat itu dan langsung membuat aku melakukan itu"balas Alya.

"Iya saya ngerti kok, setidaknya saya senang kamu kecewa karena kamu sayang kan sama saya dan cemburu"ucap Devan.

"Emb, biasa aja sih"balas Alya.

"Oh ya udah saya pergi aja"balas Devan.

"Ih kaka apaan sih, iya aku sayang sama kaka"ucap Alya.

"Apa?nggak denger nih"ucap Devan.

"Aku sayang sama kaka"ulang Alya.

"Apa nggak denger nih, tadi ada laler lewat"ledek Devan.

"Ah tau ah"balas Alya dan berjalan mendekati pinggir danau.

Devan mengambil sebuah box kecil ditangannya, ia berniat menembak Alya dan memberikan box itu padanya.

Tiba-tiba

"Kaka belum jawab pertanyaan aku"ucap Alya.

"Pertanyaan yang mana? Tanya Devan.

"Kenapa saat itu aku harus tanya sama bintang-bintang dilangit? Tanya Alya.

"Saya nggak mau jawab itu sekarang"balas Devan.

"Kenapa sih ka? Tanya Alya.

"Karena belum waktunya kamu tau"ucap Devan.

Alya terdiam, mungkin ia sedikit kesal Devan masih saja tidak mau menjawabnya.

Padahal ia sangat penasaran akan jawaban tersebut.

Saat Devan ingin menyatakan perasaan nya tiba-tiba Alya mengajaknya pulang.

Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang