Teman baru

232 16 0
                                    

Setelah beberapa jam perjalanan menaiki kereta, Alya pun sampai di Jogjakarta. Ia kemudian mencari taksi untuk mengantarkannya ke UGM, tempat ia akan meneruskan kuliah.

Setelah sampai di tempat tersebut. Alya pun langsung menuju tempat dimana ia akan mengurus beberapa urusan perkuliahannya.
Sambil menunggu giliran untuk masuk tempat itu. Alya melihat-lihat keadaan sekitar hingga matanya terfokus pada satu titik di beberapa meter jarak darinya.

"Itu bukannya Laki-laki yang tadi.” tanya Alya dalam hati.  Alya beranjak dari kursi tempat duduknya dan ingin memastikannya namun langkahnya terhenti saat seseorang memanggilnya untuk masuk.

Alya pun mengurungkan niatnya mengejar laki-laki itu dan kemudian masuk ke kantor.

Setelah menyelesaikan urusan kuliahnya, terlihat seorang perempuan yang sebaya dengan dengan datang menghampiri.

"Kamu mahasiswi baru?” tanyanya pada Alya.

"Iya.” balas Alya.

“Tinggal di asrama?” tanya perempuan itu.

"Nggak mba, saya ngekos.”

"Oh gitu, tapi udah dapat kosannya?” tanyanya lagi.

Alya menggeleng menjawab pertanyaan itu.  "Kalo gitu bareng yuk sama saya, saya juga belum dapat kos-kosan.” ajaknya.  Tak pikir panjang, Alya pun menyetujui ajakan perempuan tersebut.Mereka pun berjalan mencari kos-kosan.

"Oh ya, kamu mahasiswi baru juga? tanya Alya.

"Iya." balasnya singkat sambil memperhatikan jalanan di Jogja.

"Oh ya kita belum kenalan loh.” kata Alya.

"Iyaya dari tadi kita cuma ngobrol aja tanpa tau nama masing-masing, nama aku alvia dari jakarta, kalo kamu siapa?" tanya perempuan yang bernama Alvia itu padanya.

"Alya aini zahra, panggil aja Alya, aku dari semarang" balas Alya memperkenalkan dirinya.

"Kenapa gak kuliah di Jakarta aja, kan banyak universitas terbaik disana.” tanya Alya membuka percakapan.

"Soalnya papa ada urusan di Jogja, yaudah akhirnya aku juga harus kesini." Alvia menjelaskan alasannya.. 

"Kamu sendiri kenapa milih disini?”

"Ya emang aku pengen disini.” terang Alya.

"Semoga kita bisa jadi teman baik ya."

"Amin."

                                       ______

Alya dan Alvia sampai di kos-kosan, ruangan yang tidak luas namun cukup menampung beberapa orang disana. Mereka langsung masuk dan menanyakan kamar mereka.

"Oh ya neng ini kamar kamu dan ini kuncinya,” ucap seorang ibu kos pada Alya. “Dan ini kamar neng dan kuncinya, semoga betah ya, kalo ada apa-apa, panggil aja ibu." sambung ibu kos itu pada mereka.

"Makasih bu." balas mereka dan kemudian masuk ke kamar masing-masing.

"Oh ya Al, minta wa kamu dong, biar nanti gampang kontekan.” kata alvia dan menyodorkan handphone nya kepada Alya.

"Nih." balas Alya.

"Oke, makasih. Ya udah aku ke kamar duluan ya." jawab Alvia dan kemudian pergi ke kamarnya. Alya pun berjalan juga menuju kamar barunya seraya membereskan barang-barang bawaannya.

Kring!!! Dering handphone Alya berbunyi, membuatnya langsung mengambil handphone dan membuka satu pesan masuk.

"Alya, cari makan yuk." ajak alvia melalui chat yang ia kirim.

"Yuk.” balas Alya.

"Aku tunggu di luar ya." balas Alvia.

"Oke.”

Setelah membereskan barang-barangnya, Alya pun keluar dari kamardan berjalan menghampiri Alvia yang telah menunggunya. Sebelum mereka keluar dari kos tersebut, telihat seorang perempuan yang sebaya dengan mereka datang bersama ibu kos.

"Oh ya, Alya, Alvia, ini ada teman baru, tolong kalian antar ya ke kamarnya.  Kamar sebelah Alvia." ucap ibu kos.

"Oke bu.” balas Alvia. Mereka pun berjalan mengantar teman baru mereka seraya berkenalan. Sesampainya di kamar, Alvia dan Alya langsung membantu Nabila membereskan barang-barangnya.

Setelah itu, mereka berjalan keluar untuk mencari tempat makan dan membeli beberapa keperluan yang belum ada.

"Oh ya, besok ke kampus bareng ya.” kata Alya kepada dua teman barunya

"Oke siap." balas Alvia dan Nabila.

Alya tersenyum dan langsung masuk ke kamarnya. Hari ini cukup berkesan setidaknya ia sudah mendapatkan teman yang akan menemaninya.

Cinta Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang