Diskusi

8.1K 342 54
                                    

TOK TOK TOK

Renjun ngetuk pintu rumah Yoon Joo. Renjun dan Yoon Joo sepakat buat diskusiin tema dan konsep untuk lomba mereka hari ini dirumah Yoon Joo. Besok baru dirumah Renjun. Gantian.

CEKELK

Pintu terbuka dan menampakan wanita paru baya yang Renjun percayai sebagai Mamahnya Yoon Joo.

"Eh ada Nak Renjun. Mau kerja kelompok ya?." sapa ramah Mamahnya Yoon Joo.

Renjun tersenyum tipis dan mengangguk.

"I-iya tante." demi Tuhan yak. Renjun degdegan sekarang. Ketemu sama orang tua doi tuh rasanya nervous kayak mau ngelamar. Pffft.

"Panggilnya Mamah aja. Mina sama Jaemin manggilnya juga Mamah kok."

Mamahnya Yoon Joo senyum.

'Anjir mirip banget sama Yoon Joo kalau lagi senyum' Renjun membatin.

Enggak salah Yoon Joo cantik, induknya juga canrik. Pikir Renjun.

"Hehe iya tan-- eh Mamah." Renjun senyum kikuk.

Image dinginnya enggak berlaku kalau dihadapkan dengan orang tua.

Mamahnya Yoon Joo tersenyum lagi.

"Yaudah ayo masuk. Tadi Yoon Joo udah bilang kalau mau kerja kelompok. Bentar ya Mamah panggilin Yoon Joo dulu diatas."

Renjun duduk di sofa ruang tengah. Dia mengeluarkan sketch book yang baru aja dia beli dijalan khusus buat latihan menggambar lengkap dengan peralatan gambarnya yang lain.

Enggak lama kemudian Yoon Joo dateng sambil bawa sketch book dan peralatannya yang lain. Sama kayak Renjun.

Lalu Yoon Joo duduk lesehan didepan Renjun dengan meja kaca yang jadi batasannya.

"Jadi, lo udah punya ide buat lomba kita?." ujar Yoon Joo sambil membuka lembaran sketch booknya yang masih baru.

"Ada." Renjun ngejelasin tema dan konsep yang dia udah pikirin dari kemarin.

Yoon Joo manggut-manggut seletalah Renjun selesai ngejelasin.

"Bagus. Gue juga ada konsep yang hampir sama kayak lo, dan gue pikir bisa dipaduin sama konsep lo."

"Jelasin!." titah Renjun. Siapa tau aja kalau ngedengerin penjelasan Konsep milik Yoon Joo, Renjun bisa mengembangi konsepnya itu.

Yoon Joo jelasin konsepnya secara detail. Mulai dari hal-hal yang kecil sampai bagian pewarnaan. Sementara Renjun, dia fokus menatap wajah Yoon Joo yang juga lagi serius ngejelasin.

"Boleh deh. Yaudah sekarang kita gambar masing-masing konsep kita. Kalau udah jadi, bisa kita diskusiin lagi." ujar Renjun setelah penjelasan Yoon Joo berakhir.

Yoon Joo mengangguk dan nyiapin buku dan pensil sketcnya, begitu juga sama Renjun.

Wajah keduanya sama-sama serius. Tangan masing-masing bergerak lihai membentuk sketsa yang muncul di kepala mereka masing-masing.

Tentang kejadian waktu lalu, tentang Renjun yang ngaku kalau dia suka sama Yoon Joo. Ya sebenarnya sih sampai sekarang masih dipikirin sama Yoon Joo.

Baru kali ini ada orang yang terang-terang ngaku suka sama dia. Selama ini dia nganggep Renjun, yah kayak temen biasa. Enggak ada tanda-tanda Renjun tertarik sama dia. Makanya Yoon Joo juga bersikap sama kayak Renjun.

Tuturnya yang dingin dan mimiknya yang datar, siapapun akan mengiran kalau Renjun don't have any feelings for Yoon Joo.

Sementara Renjun, dia berusaha ngelupain apa yang udah dia deklarasikan sendiri dan berharap Yoon Joo juga ngelupain. Yoon Joo menjauh adalah ketakutan Renjun sekarang ini.

Cold Mate. (Huang Renjun)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang