"Udah dibawa semua, Yoon." tanya Renjun memastikan.
Hari ini adalah hari rabu. Yup hari dimana perlombaan akan dilaksanakan. Keduanya tengah memastikan atribut lukis mereka sudah masuk kedalam tas.
Yoon Joo merespon Renjun dengan anggukan.
"Udah kayaknya.""Pensil Clutch"
Yoon menunjukan pensil clutch merek 2B dengan berbagai range.
"Kuas, cat minyak, pensil warna, cerayon,palet." Renjun memastikan bahwa semua barang-barangnya enggak ada yang ketinggalan. Kalau ketinggalan bisa beda lagi ceritanya. Meski kayaknya enggak semuanya dipake, tapi enggak ada salahnya kan jaga-jaga.
"Udah. Oiyaa kertas sama kanfasnya dari sana kan?." tanya Yoon Joo sambil merapihkan barang-barang yang tadi ia keluarkan demi Renjun.
"Iya dari sana." kata Renjun dan dibalas anggukan dari Yoon Joo.
"Kalian hari ini lombanya?." tanya Haechan dari tempat duduknya. Direspon anggukan dari Yoon Joo dan Renjun.
"Good luck kalian berdua." Mina menyemangati Renjun dan Yoon Joo. Tangannya menepuk bahu Yoon Joo pelan.
"Thanks." Yoon Joo senyum kearah Mina. Renjun ikut senyum ngeliat kedua gadis dihadapannya.
"Nih minum dulu." Mina menyodorkan sekotak susu di depan bibir Yoon Joo. Ia tau betul kebiasaan buruk chairmate-nya yang jarang sarapan pagi.
Yoon Joo merespon dengan senyuman tipis lalu menghabiskan susu yang ada ditangan Mina.
"HWAITIIIIINGG."
Jeno dan Jaemin tiba-tiba memekik. Keduanya senyum lebar, Jaemin hingga giginya terekspose semuanya sementara Jeno hingga matanya hilang :').
Yoon Joo dan Renjun sontak menoleh kearah dua sejoli yang enggak pernah terpisahkan itu.
"Iya makasih." jawab Renjun.
Mereka berdua menggendol tas mereka masing-masing. Tas Renjun isinya atribut lomba sedangkan tas Yoon Joo berisi bekal makanan yang diberikan Mamahnya khusus untuk Yoon Joo dan Renjun.
"Renjun,Yoon Joo kalian dipanggil kepala sekolah." suara Bongsik menyapa. Keduanya mengangguk dan jalan keluar kelas.
Jeno, Jaemin menepuk pundak Renjun saat Renjun lewat di depan mereka.
"Semoga beruntung lur." kata Jaemin.
"Hmm."
Keduanya jalan menuju ruang kepala sekolah yang ternyata sudah ada Pak Yunho di dalamnya. Kedua pria dewasa tersenyum menyambut kedatangan muda mudi itu.
"Kalian sudah siap?." tanya kepala sekolah Baek. Disebelahnya ada Pak Yunho yang tersenyum kearah mereka.
Kedua tangan kepala sekolah Baek ada disalah satu bahu Yoon Joo dan Renjun. Seakan berharap banyak dari kedua murid kebanggaannya.
"Ya kita siap Pak." jawab Renjun yang juga mewakili Yoon Joo.
"Bagus." kepala sekolah Baek mengelus kepala Renjun dan Yoon Joo.
"Sekarang kalian ikut Pak Yunho. Disana sudah Bu Boa yang menunggu kalian." kata kepala sekolah Baek.
Bu Boa merupakan guru seni mereka dan kebetulan jadi panitia di event Drawing Champion tingkat nasional.
Yoon Joo dan Renjun mengangguk."Ayo , Nak." ajak Pak Yunho.
Keduanya ngangguk dan ngikutin Pak Yoon Joo menuju parkiran setelah sebelumnya memberi salah pada kepala sekolah Baek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Mate. (Huang Renjun)✔️
ChickLit(Revisi dulu sayang!)🌑Teruntuk kamu, wanitaku. Terima kasih telah sudi menjadi bagian dari hidupku.🌑