"Gimana? Udah ngerti?." tanya Renjun pada gadis di depannya. Gadis itu mengangguk.
Entahlah, gadis yang tiba-tiba pindah ke sekolahnya -ke kelasnya-. Bahkan Renjun belum hafal betul nama gadis itu.
Kadang Renjun merasa aneh, bisa ya H-2 ujian kenaikan kelas pindah sekolah.
Bukan cuma Renjun yang bingung, tapi teman-temannya yang lain merasakan hal yang sama.
"Ekhemm mas-nya."
Mina datang sambil menggandeng Yoon Joo. Mina melipat kedua tangannya di depan dada sambil menatap Renjun tajam, ah bukan - bukan Renjun tapi gadis yang duduk didepan Renjun -tempat Mina-.
"Eh elo lagi. Emang enggak bisa belajar sama yang lain ya? Kenapa harus sama Renjun?." sarkas Mina pada gadis itu.
Gadis itu sama sekali enggak jawab, cuma natap Mina datar.
Mina mengalihkan tatapannya kearah dada sang gadis -tempat nametag berada-, tapi dia enggak loat ada nametag tersemat di seragam gadis itu.
"Siapa deh nama lo?." tanya Mina.
"Shu Hua." katanya.
"Iya itu, misi deh gue sama Yoon Joo mau duduk." usir Mina.
Yoon Joo menyenggol bahu Mina pelan, ia merasa enggak enak hati sama teman barunya. Ya meskipun rada jengkel karena deket sama Renjun.
Mina natap Yoon Joo malas.
Belum ada respon dari Shu Hua, gadis cantik itu cuma diam di tempatnya.
"Gece sih, kita juga mau duduk." Mina meninggikan oktav suaranya.
Buk.
Shu Hua menutup bukunya kasar sambil beranjak dari duduknya. Gadis itu menatap Mina serta Yoon Joo tajam.
Yoon Joo menyeringit. Merasa aneh sama sikap Shu Hua.
Marah? Kenapa?
Ini kan tempat duduknya.
Wajar dong kalau mau duduk di tempatnya.
"Aneh." kelakar Mina sambil duduk di tempatnya.
Renjun yang sejak tadi diam sambil memperhatikan Yoon Joo yang memasang tampang datar.
Sangat datar, sampai Renjun enggak bisa baca ekspresinya.
Yoon Joo duduk di tempatnya dan mulai membaca buku pelajarannya.
"Ren?." panggil Mina.
"Hmm?."
Renjun lagi asik mandangin punggung Yoon Joo dari belakang.
"Dari kemaren lo deket banget sama tu anak baru. Ngapain sih?."
Renjun mengalihkan pandangannya kearah Mina.
"Belajar. Ngapain lagi."
"Ya emangnya harus banget sama lo?."
Renjun mengedikan bahu. "Enggak tau."
Mina mendecih. "Kenapa enggak sama Joy aja yang ada disampingnya? Atau sama Daegang gitu. Bisa juga-."
Mina terus ngoceh tiada henti, saat kepalanya tertoleh kearah Yoon Joo, saat itu dia bungkam. Pasalnya Yoon Joo sedang menatapnya tajam. Setajam kapaknya Om Taeil.
"Berisik kambing. Belajar mending jangan urusin hidup orang." kata Yoon Joo ketus. Lalu mengalihkan fokusnya ke bukunya.
Renjun dan Mina saling tatap-tatapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Mate. (Huang Renjun)✔️
Romanzi rosa / ChickLit(Revisi dulu sayang!)🌑Teruntuk kamu, wanitaku. Terima kasih telah sudi menjadi bagian dari hidupku.🌑