Dalam hidupny Jungkook tidak pernah secemas ini, ia benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika menyaksikan Senna tengah menangis dalam igauannya. Ia buru-buru menepis ide konyolnya untuk membuat lelucon badut untuk membuat anak itu tenang karena suasanya tidak tepat. Cara terakhir yang bisa ia lakukan adalah menelpon Chaeyeon walau Jungkook tidak yakin apa gadis itu mengangkatnya mengingat ia sedang sibuk sekarang.
Jungkook mengabaikan kakinya yang terantuk kaki meja karena buru-buru mengambil ponselnya. Panggilan pertama berakhir dengan Chaeyeon yang tidak mengangkat telponnya, Jungkook semakin khawatir. Ia memulai panggilan keduanya seraya mengaduk susu untuk Senna dan berpikir mungkin Senna membutuhkannya. Dan setelah bunyi BIIP ketiga terdengar sahutan disebrang sana."Hallo Chae"
"Hallo Kook, aku meniggalkan ponselku ditas. Apa terjadi sesuatu?"
"Senna menangis dalam tidurnya, aku tidak berhasil menenangkannya. Apa yang harus kulakukan?"
"Aah aku lupa memberitahumu itu memang kebiasaanya jika sedang kelelahan dia akan mengigau dalam tidurnya"
"Benarkah? Lalu apa yang harus kulakukan?"
"Kau perlu menggendongnya dalam pelukanmu"
"Baiklah, tunggu sebentar" Jungkook meletakkan ponsel sembarang ia dengan hati-hati membawa Senna kedalam pelukannya sebelum mengambil ponselnya kembali ketelinga.
"Hallo Chae kau masih disana? Apa cukup menggendongnya saja?" Kali ini Jungkook menurunkan volume suaranya khawatir gadis kecil dalam gendongannya semakin terganggu.
"Kau perlu mengusap punggungnya perlahan" Chaeyeon mendengar jelas isakan Senna disebrang sana ia sedikit khawatir apa Jungkook bisa mengatasinya.
Setelah menutup telepon dan tak lupa berterimakasih kepada Chaeyeon, Jungkook mulai mengusap punggung Senna pelan seperti yang Chaeyeon instruksikan.
With every breath that I take
I want you to share that air with me
There's no promise that I won't keep
I'll climb a mountain, there's none too steep
When it comes to you, there's no crime
Let's take both of our souls, and intertwine
When it comes to you, don't be blind
Watch me speak from my heart
When it comes to you, comes to you
Jungkook tidak tau apa yang tengah ia lakukan otaknya refleks menginstruksikan kepada bibirnya untuk menyanyikan lagu 2U kepunyaan idolanya itu walau Chaeyeon bilang suaranya lebih mirip penghisap debu. Secara kebetulan perlahan isakan gadis bermata bulat itu menjadi tenang karena ia kembali tertidur dengan tangan kecilnya yang masih memeluk leher Jungkook. Ada perasaan hangat yang menjalar kesekujur tubuh Jungkook ketika berhasil mengatasi masalahnya.
-
Jungkook menoleh ketika mendengar bunyi deguman kecil rupanya itu berasal dari Senna yang sedang mendorong koper lalu menambrak sembarang benda yang ada didekatnya. Kucir kudanya menyembul dibalik koper yang tidak lebih besar dari badan sang empunya itu.
"Samchon!!" Senna tersenyum menunjukkan deretan giginya yang rapi rasanya lega melihat Senna kembali ceria setelah beberapa jam lalu Jungkook dibuat panik.
"Iya Senna"
"Samchon, ayo kita main" Senna menarik tangan Jungkook
"Main apa?" Jungkook memberikan senyum termanis yang menampakkan lesung pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Euphoria - Jungkook Chaeyeon ✔
FanfictionBerisi daily life Jeon Jungkook dan Jung Chaeyeon sebagai sepasang kekasih. yang berkonten -manis -ringan -dan yang pasti pendek. Photo by pinterest/on pict. (Complete)