Berisi daily life Jeon Jungkook dan Jung Chaeyeon sebagai sepasang kekasih.
yang berkonten
-manis
-ringan
-dan yang pasti pendek.
Photo by pinterest/on pict.
(Complete)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dering ponsel dipagi hari, menginterupsi tidur nyenyak seorang Jeon Jungkook. Awalnya sang empu tak merasa terusik dan tetap melanjutkan tidurnya. Jeda beberapa saat ponsel kembali berdering membuat pria kelinci dengan terpaksa meraba nakas disampingnya dengan keadaan mata yang masih terpejam lantas mengangkatnya.
"Eo" Ucap Jungkook dengan suara parau khas bangun tidur. Rambutnya begitu berantakan.
"......."
Mata Jungkook mencelos hampir keluar. Ia segera bangkit untuk duduk sekedar untuk mengumpulkan nyawanya.
"......."
"Aku akan segera kesana" Jungkook beranjak dari tempat tidurnya dengan muka yang tegang.
-
10 menit kemudian lelaki Jeon sudah berada dimobilnya, sepanjang jalan ia tak bisa tenang apalagi didepan ada kemacetan. Ia barusaja ditelpon Chaeyeon dan mendapat kabar Siyeon sakit perut dan sepertinya akan melahirkan. Ini tentu saja merupakan kabar mendadak mengingat Chaeyeon yang masih berada di Jeolla, dan kaka ipar Chaeyeon yang sudah berangkat kerja. Akan memakan waktu setengah jam untuk sang suami kembali kerumah. Satu-satunya yang bisa menolong dengan cepat hanya Jungkook karena jarak apartemennya dan rumah Chaeyeon berjarak 15 menit.
Semuanya terlalu mendadak, tak ada persiapan karena perkiraan dokter masih ada waktu dua pekan lagi sampai dimana Siyeon melahirkan. Tapi apalah sebuah perkiraan dokter jika Tuhan yang menentukan semuanya.
Langkah kaki Jungkook tergesa memasuki rumah Chaeyeon. Ketika ia tiba disana Siyeon sedang duduk disofa ruang tamu menahan sakitnya. Ia segara memapah Siyeon tapi tungkainya terhenti mengingat ia tak membawa persiapan apa-apa. Buru-buru ia mendudukkan Siyeon kembali lalu mengambil ponselnya.
"Hei Chae, apa yang harus kubawa?" Tanyanya ketika telepon sudah tersambung. Ia kemudian buru-buru kekamar Siyeon mengikuti instruksi dari sang kekasih. Lantas kembali dengan membawa tas besar berisi beberapa perlengkapan yang diperlukan disana. Ia-pun kembali pada Siyeon lalu memapahnya.
"Noona bersabarlah sedikit lagi, Tony hyung sedang dalam perjalanan dan Chaeyeon beserta eommonim sebentar lagi akan berangkat dari Busan" Siyeon hanya mengangguk pasrah.
-
Sesampainya dirumah sakit terdekat, Siyeon langsung dilarikan keruang bersalin. Sedang Jungkook disuruh menunggu diruang tunggu.
"Hei bagaimana?" Jungkook akhirnya bisa bernafas lega sekarang, pasalnya kaka ipar Chaeyeon yang ia tunggu kedatangannya sudah berdiri disana.
"Tenang hyung, noona dan bayinya akan baik-baik saja" Jungkook menenangkan. Tony Kim, kaka ipar Chaeyeon pria belasteran Korea-Australia itu sangat berterimakasih kepada Jungkook karena telah menyelamatkan istrinya. Jungkook tersipu ia kemudian menjawab bahwa itu memang sudah kewajibannya.
Tony kemudian masuk keruangan mendampingi sang istri. Meninggalkan Jungkook yang kembali sendiri diruang tunggu. 1 jam lamanya Jungkook menunggu hingga terdengar tangisan bayi dari dalam ruangan.
