Chaeyeon menapaki anak tangga kayu satu persatu, cuaca yang cukup terik seolah menambah daya tarik untuk berdiam diri saja dirumah. Jika saja Chaeyeon punya kemampuan untuk meramal cuaca ia mungkin tidak akan mengiyakan ajakan si pria kelinci untuk pergi ditengah panas seperti ini.
Sesampainya disana Chaeyeon menemukan Jungkook yang sepertinya sebentar lagi akan mati kebosanan menunggunya.
"Terlambat 15 menit" Seru si pria dengan muka yang Chaeyeon tidak bisa tebak.
"Pakaianmu tidak cocok sekali" Chaeyeon mendesis "Dengan celana yang pendek itu kakimu benar-benar terlihat seperti jerapah"
"Jerapah kau bilang, hmm" Jungkook mengacak rambut sang kekasih, walau ia tau akan dapat masalah setelah ini.
"Ayo" Jungkook merangkul Chaeyeon, tidak bukan rangkulan tapi cekikan dan itu erat sekali.
"Ya, kau ingin aku kehabisan nafas diketiakmu oeh?"Chaeyeon mencoba melepas cekikan itu sedangkan orang yang bersangkutan hanya terkikik lalu berbisik mendekat "Aku tidak keberatan jika harus memberimu nafas buatan"
"YAA, JEON JUNGKOOK" Jungkook meringis setelah Chaeyeon mencubit lengannya.
-
"Waah" Sejenak Chaeyeon terpesona perpustakaan umum yang lebih mirip dengan perpustakaan pribadi ini benar-benar terkesan santai. Ini memang pertama kalinya mereka kesana. Sofa rumahan yang diletakkan di pojokan rak buku, ada karpet beludru yang didesain untuk mereka yang ingin duduk dilantai . Benar-benar santai.
"Berhenti kampungan dan duduk tuan putri" Chaeyeon melirik Jungkook sinis, orang ini benar-benar menganggu Chaeyeon.
Lalu, Jungkook mulai memilih buku, ide pergi keperpustakaan memang dari sang pria. Ini akan menjadi waktu yang membosankan saat Jungkook bertemu buku ia akan melupakan segalanya termasuk Chaeyeon. Menurut analisis Chaeyeon selain game, buku adalah pacar kedua bagi seorang Jeon Jungkook. Ini memang pemandangan yang langka, walaupun Jungkook sangat addicted dengan gamenya, jika ia bertemu dengan buku ia akan jadi mahasiswa biasa.
-
"Chaeyeon-ah"
"Hmm"
"Kau marah?"
"Hmm"
"Kau marah..."
"Kurasa jika aku meninggalkanmu, kau juga tidak akan menyadarinya" gadis Jung menyindir dengan keras, sedangkan sang pria hanya terkekeh.
"Ah, jadi kau marah karena aku mengabaikanmu?" Chaeyeon tidak menyahut membiarkan Jungkook berspekulasi sendiri.
"Chae"Jungkook memanggil Chaeyeon lagi.
Chaeyeon menoleh dan tepat saat itu wajah mereka hanya berjarak kurang dari 5 centi, Chaeyeon yang gugup segera menarik dirinya.
"Ya, byontae !!!"Chaeyeon memukul lengan kekar sang kekasih pelan, pria itu mencoba mencekik Chaeyeon lagi dengan rangkulannya.
"Akan lebih parah jika kau marah lagi, jadi nona berpikirlah dua kali jika kau ingin marah" Chaeyeon memutar bola matanya pelan.
Ps by Chaeyeon : mungkin hal diatas tidak akan berlaku jika Jungkook sudah berkumpul dengan teman-temannya.
-
Hello, long time no see
Alhamdulillah akhirnya update jugaa. Terimakasih untuk yang tidak pernah bosan menunggu cerita ini. Salam sayang untuk kalian semua.💙
Sekarang udah kembali beraktifitas jadi gakbisa update tiap hari kaya bulan ramadhan kemaren hehe.
Semoga kalian tidak bosan juga dengan cerita ini ya beb.Jangan lupa kunjungi work aku yang satu lagi, fakestagram yaa. Maincastnya Chaekook juga kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Euphoria - Jungkook Chaeyeon ✔
FanfictionBerisi daily life Jeon Jungkook dan Jung Chaeyeon sebagai sepasang kekasih. yang berkonten -manis -ringan -dan yang pasti pendek. Photo by pinterest/on pict. (Complete)