Mentari pagi bersinar dengan terik, sepasang anak adam sudah terlihat sibuk dengan perjalanan mereka untuk pergi ke suatu tempat. Lagu milik Billie Eilish mengiringi perjalanan pagi mereka.
“Kau yakin bisa?” Tanya Chaeyeon sedikit ragu.
“Tentu saja Chae”
-
”Samchooon…” Jungkook tersenyum menyambut pelukan kecil dikakinya ketika mereka baru saja sampai. Ia lantas men-sejajarkan diri dengan gadis kecil yang sangat dirindukannya tak lupa kecupan kecil dipipi gembulnya. Hari ini Jungkook dan Chaeyeon berjanji untuk menemani Senna karena ibunya sedang sibuk, karena kebetulan jadwal mereka sedang kosong. Mereka juga diberi misi khusus hari ini.
“Samchon, hari ini kita akan pelgi kemana?” Tanya Senna yang membuat Jungkook gemas dan membawa Senna kedalam gendongannya.
“Ke tempat yang menyenangkan” Sahut Jungkook yang langsung membuat gadis kecil dalam gendongannya berteriak kegirangan. Sedangkan Chaeyeon terlihat berbicara dengan Yebin sebelum akhirnya pamit untuk pergi.
“Semoga sukses” begitu kata terakhir Yebin sebelum Jungkook bersama Chaeyeon pergi berangkat membawa Senna.
-
Mereka memasuki sebuah playground yang ramai pengunjung, banyak anak-anak seusia Senna disana. Senna terlihat bersemangat hingga diawal kedatangannya sudah akrab dengan beberapa anak. Chaeyeon sudah tidak heran lagi, karena sifat itu turunan dari orangtua Senna yang pandai bersosialisasi dengan orang lain.
"Tunggu, aku akan membeli beberapa kudapan" Chaeyeon hanya mengangguk mendengar intruksi dari sang kekasih.
Chaeyeon kembali mengawasi Senna yang sekarang bermain perosotan, hatinya menghangat melihat Senna yang aktif. Sejak dulu, Chaeyeon memang sangat menyukai anak-anak. Dan Siyeon kakaknya sebentar lagi juga akan melahirkan, keponakannya akan bertambah satu.
"Omo, kau sangat muda menjadi seorang Ibu" Sebuah sapaan membuyarkan lamunan Chaeyeon, ia mendapati wanita berusia 30-an duduk tak jauh darinya. Sepertinya ia salah satu Ibu temannya Senna.
"Eh?"
"Orangtua sekarang terlalu memaksakan kehendaknya, sehingga di usiamu yang masih muda sudah mempunyai seorang anak. Tapi aku iri padamu, punya anak seusiaku terlalu tua sehingga aku cepat merasa lelah. Jelas Ibu itu panjang lebar, Chaeyeon sendiri sedkit skeptis menjawabnya. Ia sebenarnya masih belum mencerna dengan baik apa yang Ibu itu bicarakan. Ia hanya mendengar kata muda dan punya anak. Sepertinya Ibu itu menyangka Chaeyeon adalah Ibu Senna. Apa yang harus ia jawab sekarang? Pipinya terasa panas. Beruntung lelaki Jeon sedang tidak ada disini.
"i..ituu-" Belum selesai Chaeyeon menjawab, perkataanya sudah dipotong oleh si Ibu.
"Dimana suamimu?" Tanyanya sedikit mendekat.
"Apa ia seorang pria tua kaya raya?" Sambungnya lagi. Kali ini Chaeyeon sudah tidak tahan. Ibu itu menyimpulkan terlalu jauh. Baru saja ia ingin berdiri, Jungkook akhirnya datang dengan beberapa kudapan. Chaeyeon masih sempat melihat Ibu tadi menutup mulutnya sambil berlalu pergi entah karena terkejut atau apapun. Yang pasti ia ingin berterimakasih kepada Jungkook karena telah menyelamatkannya dari situasi yang sulit.-
"Aku sebenarnya sedikit khawatir tentang tugas ini" Ungkap Chaeyeon ketika hari sudah beranjak siang mereka baru saja sampai di sebuah klinik anak. Sebenarnya selain menemani Senna hari ini, mereka diberi misi khusus untuk mengantar Senna untuk check up ke dokter gigi langganannya. Senna yang sepertinya ingat tempat itu mengeratkan pelukannya di leher Jungkook.
"Chae, Kita pasti bisa. Anggap ini latihan sebelum- auu pinggangku" Jungkook belum menyelesaikan kata-katanya karena Cubitan di pinggang Jungkook 'menghentikannya'.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Euphoria - Jungkook Chaeyeon ✔
FanfictionBerisi daily life Jeon Jungkook dan Jung Chaeyeon sebagai sepasang kekasih. yang berkonten -manis -ringan -dan yang pasti pendek. Photo by pinterest/on pict. (Complete)