rindu

1.7K 78 0
                                    

5 bulan kemudian

5 bulan ini, hubungan kita baik baik saja tak ada yang diributkan. Paling juga sikap dia yang menyebalkan. Selama dia disana, dia sering menghubungi ku menanyakan kabar dan sering berkata 'Al saya rindu. Saya ingin bertemu dengan kamu. Rasanya sekarang juga saya inhin pulang untuk menemuimu' yaa kata itu yang selalu dia ucapkan.

Kok gue akhir akhir ini kefikiran terus sama rangga, dia lagi yaa, tumben ga kasih kabar. Isshh kenapa si lo Al kok jadi kefikiran rangga teruss percayalah dia tidak akan apa apa Al ga usah khawatir.

Ketika lagi melamun, tiba tiba aja Handphone berbunyi tapi aku hiraukan

"Al, handphone lo bunyi tuh" teriak rena

Aku pun langsung mengambil Handphone nya dan ku lihat ternyata yang telfon adalah

Rangga

Aku pun langsung mengangkat nya

'halo rangga'

'halo Al. Al maaf ya, aku ga kasih kabar selama ini karena disini susah sinyal'

'ga papa'

Terdengar teriakan seseorang dari sebrang sana. Dan tiba tiba

Gubrakk

'aduhh'

'rang.. Ranggaa... Kamu ga papa kan?' entah kenapa aku mulai khawatir. Ku dengar rangga berteriak

Woyy awas lo yaa, gue bales ntar

'halo rangga, kamu kenapa? Ganpapa kan?'

'ehh, iya Al. Ga papa kok cuma jatoh doang'

'jatoh? Jatoh darimana?' akuntak dengar suara rangga, tapi kaya nya sedang tak ada sinyal

'halo Al'

'kamu kenapa?'

'maaf Al ga ada sinyal soalnaya'

'terus kali ga ada sinyal kenapa telfon?'

'ini aja aku manjat pohon. Kalo yang tadi aku jatoh dari pohon gara gara si andri' kesalnya

'hahahah' aku tertawa karena tingkah rangga

'kenapa ketawa?'

'kamu tuh lucilu ya, hahah'

'Al, kau tau? Baru sekarang ada yang bilang kalo aku lucu. Al, kamu itu seperti bintang cantik dan indah namun sulit untuk digapai'

'kenapa kamu ngomong gitu?'

'ya pengen aja.' tiba tiba hening seketika

'Al'

'iyaa'

'saya rindu sama kamu'

'ohh'

'kok cuma oh doang sii, tiap hari saya disini buat jaga perdamaian. Setiap hari juga saya selalu menatap fotomu ketika saya rindu. Rasanya saya ingin segera pulang'

'kenapa gitu?'

'karena kamu adalah matahariku' aku hanya diam. Sebesar itu kah cinta rangga ke gue?

'ranggaaaa'

Tutt... Tutt.. Tutt...

"hallo rangga.. Ranggaaa.."

"ihh kok mati sihh" kesal ku

Aku mulai merenung
Apa aku mulai bisa menerima kehadirannya dihidupku?

"woyy Al bengong aja" tiba tiba fajar dateng ngagetin gue

"astagfirullah lu ngagetin gue aja"

"hehehe bengong aja lu. Lagi mikirin rangga yaa? Ngaku lo"

Hope In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang