"eh Al, katanya kita olahraga di kodim " jelas irgi
"hadehh males bat gue. Udah gitu panas lagi"
"emang olahraga apaan si?" tanya fajar
"menurut info yang gue denger, katanya si lari. Tapi larinya special." jelas irgi
"mantap jiwa" - fajar
"hadehhh, kalo gue bisa nolak, gue mah ogah ihh ke sana. Udah panas juga" timpal lea
"tapi yang ini, olahraganya sama tetara" - irgi
"kenapa juga olahraga harus sama tentara? Males bat gue. Apalagi kan suka seenaknya" - al
"ya ga tau juga si" - irgi
"ehh guys, kata pak iwan ga jadi kita olahraga disana" - rena
"alhamdulillah" jawab al, lea, fajar, irgi dan fadil bersamaan
"tapi... Katanya kita minggu kesana buat tes lari"
"what" - lea
" kenapa ga disini aja, disini juga kan luas lapangnya" - al
"ya ga tau juga"
"hari ini... Hari ini kan jum'at omg cepet banget sii hari"
"yaelah, lea lu rempong amat" - irgi
"yelah si al aja yang kulitnya putih biasa aja" - fajar
"serah gue lah" - lea
Kringggg
Bel pun berbunyi tanda semua taruna/i masuk ke kelas. Ya, hari ini hari merupakan hari terakhir mereka belajar. Dan mulai senin depan, mereka harus menghadapi ujian. Setelah pelajaran usai, mereka pergi ke asrama untuk istirahat.
"Al, mama atau papa lo kok kaga pernah nengokin lo selama lo disini, bahkan sampe lo mau keluar, kok kaga ada nengokin lo?" tanya lea
"yaa, mungkin aja mereka sibuk"
"yaelah masa sibuk sibuk amat si sampe lupa sama anaknya yang ada di sini"
"lo tau kan mama, papa, kakak, semuanya pada sibuk"
"ya iya sii gue tau. Oh ya, ntar lo libur kali ini mau kemana?"
"mau pulang aja deh"
"lahh kenapa?"
"ya, mau aja"
"ya udah deh, kalo itu mau lo"
Setelah selesai mereka mengobrol, irgi, fajar dan fadil tiba tiba menghampiri mereka
"al, lea ke taman yuk" ajak fadil
"sekali kali kita refreshing gitu sebelum ujian" - fajar
"hmm, boleh deh ayo" - lea
"oh ya, jalan kaki aja yuk? Biar kita ada...." belum saja al menyelesaikan pembicaraan nya langsung aja lea menyaut
"gue sii ayo ayo aja"
Dan mereka pun langsung pergi ke taman tapi jalan kaki
"eh guys kita selfi selfi yuk?" lea pun mengambil ponselnya. Dan mereke pun berfoto
"ehh kita jajan bakso dulu yu disana, gue laper nih" ajak lea
"yaudah ayo" - al
Ya, walaupun mereka keluarga berada, tapi mereka tak pernah memperlihatkan bahwa mereka anak yang keluarganya berada. Irgi, dia merupakan anak paling kaya di antara mereka. Dia tidak pernah sombong ataupun yang lainnya, dia bahkan selalu merendah.
"eh, biar gue aja ya yang bayar kebetulan, ibu ngasih uang saku lebih" - irgi
"ya udah boleh. Makasih bro" - fajar
"bang, baksonya 5 porsi" - fadil
"iya mas siap"
Tak lama kemudian, pesanan pun datang mereka pun langsung memakannya tanpa ada percakapan sedikitpun. Setelah selesai mereka pun bersiap siap untuk pergi
"jadi berapa bang" - irgi
"50 ribu" irgi pun langsung memberikan uangnya dan mereka pun pergi
Mereka pun tiba di taman. Dan mereka hanya duduk, berbincang bincang dan selfi. Mereka tertawa terbahak bahak karena ulah al dan lea. Ya, memang mereka suka bertingkah konyol dan aneh ketika bersama teman dekatnya. Sudah sore, dan kini mereka pulang ke asrama.