Agnez mo - mataharikuSetelah membaca Surat dari rangga, Al menangis karena ia tak menyangka bahwa rangga akan pergi secepat ini
"Rangga aku mencintaimu" gumam Al disela sela menangis nya itu
Ketika sedang menangis, tiba tiba rian menghampiri nya
"apa kau mau ikut ke pemakaman rangga?" Al pun mengangguk dan mereka pergi ke pemakaman
Setelah selesai di pemakaman awalnya rian mengajak Al untuk pergi namun al menolaknya untuk tetap disana sebentar. Setelah semua orang pergi, Al kemudian menangis lagi"rangga kenapa kau meninggalkan ku?"
"kau sudah berjanji, untuk kembali"
"kenapa disaat aku mencintaimu kamu pergi?"
"aku sayang kamu rangga"
"apa aku harus merelakanmu? Aku tak bisa" Al terus menangis ia tak bisa menahan kesedihan nya dan kekecewaan nya itu
"kau tau? kau juga matahariku"
"tapi kamu bagaikan pelangi. Kau hanya datang sekikas hanya mewarnai awan dengan indah. Namun tak lama pelangi itu menghilang. Ia hanya datang sesaat"
"aku janji, aku akan menjadi penerbang. Itukan impianmu terhadapku. Setelah menjadi tni au kau akan menikahiku"
"tapi sayang, itu hanya dalam mimpi"
Al terus mengisak tangisannya. Al tidak bisa berbohong, Al memang mencintai rangga. Tak lama kemudian Al pergi dari pemakan itu.Sesampai nya dirumah, Al terus menangis di dalam kamarnya
"selamat rangga kau membuat ku menjadi seperti ini"
1 minggu kemudian
Al mulai mendaftarkan diri menjadi bintara tni au. Dan akhirnya Al keterima. Al tidak tersenyum mendengar itu, tapi ia berkata dalam hatinya
'rangga aku kuterima sayang'
Semenjak kepergian rangga, Al menjadi dingin, pendiam, tidak tersenyum, dan cuek. Rangga telah mengubah segalanya di hidup Al. Kepergian rangga membuat Al menutup hatinya untuk semua orang pria. Hatinya sudah hancur. Difikiran dan di hatinya hanya ada rangga seorang.
Al kemudian pergi menuju makam rangga. Ia tidak banyak berkata ia hanya menangis.
"aku keterima, tetima kasih telah mendo'akan aku disana"
"aku janji akan menjadi penerbang terbaik"
"i love you"
Al pun mengusap air matanya, lalu pergi. Kini Al mulai pendidikannya di Yogyakarta lanud adi sucipto.