Treasure-BnHA Fanfict (Completed)

>9<

.
.
.
.
.

Midoriya tidak menyangka kalau badan all might itu sebenarnya sangat kekar.

Itu juga baru dia lihat setelah sangat jauh dari hutan, mendekati kota.

Tiba2 saja all might ingin bilang sesuatu dan saat tak ada orang, badannya membesar. Baju zirah beratnya jadi tampak cocok dipakai, awalnya dia dan okaa-san sempat heran kenapa bisa tubuh sekurus itu pakai zirah besar.

Midoriya sempat takut dan tidak mengerti apa yang terjadi.

All might menjelaskan dia sebenarnya kesatria spesial. Dan spesialnya dia hanya diketahui oleh beberapa orang saja.

Dan midoriya akan diberitahu.

Dulunya all might juga seorang quirkless sepertinya. Sampai seseorang datang dan memberikan sesuatu padanya.

Quirk one for all.

Kekuatan yang diwariskan. Kekuatan yang super kuat.

Dan merupakan kekuatan yang hanya teruntuk mereka yang terpilih.

Midoriya syok, terutama tahu jika all might sempat quirkless seperti dirinya.

"jangan beritahu siapa2, ini rahasia besar. Kalau sampai penjahat tahu, kekuatan ini terancam. "

Midoriya tak menduga akan mendengar hal serahasia itu.

"dan kau, kupilih sebagai penerusku."

Midoriya mendengar dia akan jadi–

"sebentar, apa? "

"penerusku."

–penerus.

Midoriya menjatuhkan pedangnya. Dia syok bukan main. "c,chotto–"

"aku memutuskan kau akan menerima one for all."

"–ta, tapi kenapa?? "

"karena aku melihat diriku yang dulu pada dirimu. Akhirnya aku mengerti apa yang guruku bilang dulu saat memilihku. "

"a, aku bahkan hanya seorang gadis lemah-"

"kau sudah kulatih, tidak lemah lagi sekarang. "

"-tapi aku bahkan tidak memiliki quirk-"

"aku juga dulu tidak punya. "

"-pokoknya, kenapa aku?? " midoriya bingung bukan main.

"karena aku melihat kau pantas, ada alasan lain? "

"pantas.. "

"bersiaplah-"

"tapi all might, kenapa kau tidak pilih orang lain saja? Bukannya lebih baik jika quirk itu dipegang oleh orang yang kuat? Yang lebih bisa diandalkan?"

"biji tidak harus ditanam di tanah subur untuk bisa tumbuh. Jika takdir mengatakan dia akan jadi lebih hebat di tanah tandus, maka itu akan terjadi. "

"..." midoriya kehabisan kata2. "kau..yakin? "

All might mengangguk mantap, dihiasi senyuman lebar di wajahnya yang beraut keras.

Midoriya pun menerima keputusan besar all might.

.
.
.
.
.

Setelah tiba di kota, all might melepas midoriya untuk menjelajah dunia luar sendiri karena dirinya harus mengurus banyak hal.

Dia sudah menerima quirk all might semalam sebelum tiba di kota.

Cukup mengerikan baginya, harus menelan sehelai rambut all might sebagai dna yang harus ada di tubuhnya.