Treasure-BnHA Fanfict (Completed)

>15<

.
.
.
.
.

Kaum The Beast.

Merupakan salah satu dari sekian banyak kaum yang tinggal di dunia tempat midoriya hidup sekarang.

The beast adalah manusia yang bisa berubah menjadi hewan buas apa pun. Biasanya satu orang hanya bisa berubah menjadi satu makhluk.

Biasanya mereka bisa berubah sejak umur 5 tahun, namun ada juga yang kadang terlambat hingga beberapa tahun kemudian.

Kemahiran mengontrol dan potensi kekuatan memengaruhi sekuat apa diri mereka saat berubah.

Misal, ada seorang anak kecil yang bisa berubah menjadi beruang pada umur 5 tahun. Sosoknya berupa anak beruang, namun karena memiliki potensi besar dan kemampuan mengontrol, dia bisa menyerang sekuat beruang muda meski wujudnya baru anak beruang. Semakin bertambah umur dan latihan sesuai, wujud perubahannya berkembang menjadi beruang muda kemudian beruang dewasa. Bahkan, tingkat ekstremnya, dia bisa berubah menjadi beruang hitam raksasa setinggi pohon kelapa jika kekuatan kaum the beast merasa tubuh anak itu adalah yang terbaik dari orang lain.

Dengan arti lain, selain dengan latihan keras dan memiliki potensi serta pengontrolan kuat, mereka bisa jadi sangat kuat jika 'terpilih' oleh kekuatan itu sendiri.

Kaum the beast hidup tenang di wilayahnya sendiri selama ratusan tahun.

Mengelola lahan hijau, pertanian dan peternakan melimpah. Hasil laut seolah tidak pernah habis. Anak2 dilatih dengan baik hingga banyak bibit2 pemilik kekuatan hebat yang kelak akan jadi penjaga kaum agar tetap bertahan. Semua keluarga bahagia, alam terpelihara dengan baik.

Hingga suatu saat, satu kaum kuat yang serakah menghancurkan mereka.

Sebagian besar petarung langsung ditumbangkan dengan cara licik. Racun pada mata air utama wilayah the beast. Anak2 kecil dibantai tanpa ampun. Tempat tinggal dibakar habis, segala hasil alam yang ada diporak porandakan. Kaum yang tersisa hanyalah orang2 yang gagal mengembangkan kekuatannya dan hidup sebagai warga biasa. Mereka diperbudak dan disiksa. Dikurung dan diberi sedikit makan minum. Sebagian besar segera tewas beberapa hari setelahnya.

Tersisa sepuluh orang kaum the beast yang lemah.

Kaum yang memusnahkan mereka merasa telah membabat habis wilayah itu, sehingga mereka memilih meninggalkan tempat itu dan pergi mencari sasaran lain untuk dibantai. Meninggalkan 10 orang yang masih dikurung dalam gua gelap.

5 orang dewasa, 3 pemuda tanpa kekuatan besar, satu perempuan lemah, dan..

..seorang bayi laki2 berambut merah.

Mereka berusaha keras mendorong batu besar yang menutupi mulut gua sepanjang hari.

Mereka memang lemah, namun tekad besar mereka berhasil mengalahkan batu raksasa yang menutupi jalan keluar mereka.

Meski berhasil keluar, mereka hanya mendapati pemandangan bagai neraka.

Tanah mereka porak poranda. Rumah2 rata dengan tanah, tanaman2 hangus dan tidak ada warna selain muram yang bisa dilihat mata.

Segalanya musnah.

Tidak ada mayat warga. Kemungkinan kaum pembantai itu telah membakar mereka secara massal di suatu lubang besar. Mereka memutuskan untuk tidak mencari karena hanya akan menimbulkan luka besar di hati. Mereka hanya berkabung dan berdoa agar semua korban bisa beristirahat dengan tenang.

Mereka mencoba keluar dari wilayah yang sekarang menjadi mirip neraka itu menuju wilayah baru. Tanpa perbekalan apa pun.

Tiga orang dewasa tewas dalam perjalanan dan dikubur ditempat yang layak didekat mereka tumbang.