Ironpurpleman present
Aseana, 2019
Happy reading!
••Disaat pergantian jam pelajaran dari jam kedua menuju jam ketiga, Inka berdiri di balik tembok koridor, seraya mengintip kearah pintu kelasnya, ia tengah menunggu pak Dito keluar dari ruangan itu. Saat pak guru yang mengajar pelajaran Ekonomi itu sudah keluar dan berjalan berlawanan arah dari tempatnya, Inka langsung berlari menuju kelasnya.
Inka masuk ke kelasnya dengan apatis, ia tidak mempedulikan tatapan seluruh teman sekelasnya yang kini memperhatikan dirinya. Inka mulai mendudukan dirinya di samping Adira.
"Kali ini apa?" tanya Adesya sambil menggerakan tubuhnya kebelakang, menghadap Inka.
"Rojali, biasalah, udah tua dia minta di reparasi." jawab Inka, santai.
Sementara Kiara sudah kesal sendiri, "Ya perbaiki lah gila lo! Motor jaman kapan itu masih dipake aja,"
Inka mendengus, "Motor-motor gue, kenapa lo yang ribet?"
"Iya, motor-motor Inka kenapa lo yang ribet, hah?" Dira berucap mengikuti perkataan Inka.
"Diem lo ga usah ikutan!"
Adira nyengir sambil membentuk huruf O pada jari jempol dan telunjuknya, "Oke,"
"Btw, tadi ada Ase ga pas di hukum?" tanya Adesya pada Inka.
"Ada,"
"Tumben dia telat?"
"Ya mana gue tau," jawab Inka.
"Kenapa dia ga ikut masuk ke kelas?"
Inka memutar bola matanya, bosan. "Bolos lah, biasa."
"Yes!!" tiba-tiba Kiara berdiri sambil mengangkat tangan nya keatas. "Gue menang," katanya kepada Adesya. Sementara Adesya hanya mendecak kesal.
"Taruhan lagi lo berdua ?" tanya Inka yang tidak dijawab oleh Adesya maupun Kiara. Mereka berdua sibuk dengan dunianya masing-masing, Kiara yang mengejek Adesya, sementara Adesya yang terlihat kesal. Inka menoleh kearah Adira dan dibalas dengan anggukan kepala dari perempuan itu, "Taruhan mulu hidup lo berdua, ga berguna." celetuknya.
'Nah.. Three points! Sikaat,' batin Dira, yang tidak suka taruhan.
"Ase bolos di ruang musik atau atap ?"
"Ruang musik," jawab Inka.
–Lapangan basket, 09.40 pagi, istirahat.
Dilapangan basket SMA Nusantara Victoire, terlihat beberapa murid yang memakai seragam olahraga yang tengah tanding bermain basket. Sementara beberapa diantaranya, memilih untuk duduk dipinggir lapangan seraya mengobrol ringan, dan yang lainnya, jajan dikantin. Pelajaran olahraga kelas mereka memang sudah selesai, dan mereka diberi waktu untuk melakukan apa saja sampai bel istirahat berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[00L // 01] Aseana | Shuhua Yeh
Hayran KurguAseana dan Arjuna. ironpurpleman 2019