1 -Tentang Hoseok

1K 88 7
                                    

Happy Reading!

"Takdir selalu saja kejam kepada ia yang tak beruntung"

*****

Author's POV

Sebuah cahaya menerobos masuk ke dalam kamar seorang anak lelaki yang masih terlelap akibat kelelahan dan itu sukses menganggu tidur tenangnya.

Dengan berat hati. ia harus kembali membuka matanya yang ia rasa baru saja terpejam untuk beristirahat.

Kini ia terbangun dan duduk di pinggir ranjang sambil menunggu sisa jiwanya yang masih tertinggal di alam bawah sadarnya. Setelah selesai. ia langsung menuju kamar mandi. Setelah selesai dengan ritual mandinya ia berjalan menuju lemari baju dan mengambil pakaian sekolahnya. Setelah dirasa cukup. ia berjalan menuruni tangga.

"Eh Tuan Hoseok sudah mau berangkat ya?" Tanya ajumma

Ya seorang lelaki yang dari tadi belum jelas siapa orangnya adalah Jung Hoseok. seorang siswa yang bersekolah di salah satu sekolah terkenal di seoul. Yaitu, Sekang High School. Ia tinggal di kota seoul, lahir pada 18 Februari 2002. Sekarang usianya genap 17 tahun dan sekrang ia menduduki kelas 2 SMA.

"Ne ajumma Hoseok mau berangkat" jawab hoseok sopan karna ia telah menganggap ajumma yang bekerja dirumahnya sebagai keluarganya sendiri. karna, ajumma lah yg selama 7 thn ini yang mengurusnya. Meskipun hanya seorang pembantu. Hoseok dapat merasakan kasih sayang yang di berikan ajumma, rasanya seperti kasih sayang seorang ibu. Meskipun ia tak tau bagaimana rasanya kasih sayang seorang ibu yang sesungguhnya.

ibu? Hoseok di tinggal oleh ibunya disebuah taman bermain pada saat ia genap berumur 5 thn. Pada saat itu, ibunya menyuruh Hoseok menutup mata. dan ketika ia membuka matanya, ia tak lagi melihat ibunya. Dan karna dulu ia masih anak-anak. ia tetap menunggu disana hingga ibunya muncul kembali.

Dan pada saat itu, hujan akan turun. tetapi, ia tetap setia menunggu ibunya disana. Hingga pada akhirnya, neneknya datang dan membawanya pergi bersamanya.

Hoseok kecilpun binggung sekaligus kecewa kenapa ibunya tak kunjung datang menjemputnya lagi, mulai dari saat itu dan seterusnya. Hoseok di asuh oleh neneknya.

hingga saat ia bisa menghasilkan uang sendiri. ia mulai tinggal di sebuah rumah yang berhasil ia beli dengan hasil keringatnya sendiri.

Darimana hoseok mendapatkan uang? Ia mulai berkerja menjadi guru lest dance dan menjual lagu yang ia ciptakan sendiri kepada produser-produser yang ia percaya.

Lalu bagaimana dengan ayahnya? Ayahnya meninggalkan ibunya, dan pada saat ditinggalkan. ibunya tak menyadari kehadiran Hoseok, dan setelah mengetahui keberadaan Hoseok, ibunya begitu stres karna tak menginginkan kehadirannya.

Bagaimana hoseok tau? Ia tau cerita itu dari neneknya. karna pada saat itu. ia sangat ingin tau cerita tentang keluarganya dan ia meminta neneknya untuk jujur, karna ia berhak tau tentang apa yang terjadi kepadanya dan orangtuanya.

Dulu ia pernah berpikir. bagaimana mungkin kehidupan bisa begitu kejam kepadanya. kepadanya, yang saat itu masih begitu kecil. Dan seharusnya saat itu adalah masa dimana seharusnya ia menerima kasih sayang dan merasakan sebuah keluarga yang begitu hangat.

namun yang ia dapat hanyalah luka mendalam yang tak terlupakan. dan sakit yang tak tertahankan. Dan sekarangpun, saat sesuatu terjadi padanya, ia masih berpikir seperti itu.

"Yasudah tuan makan dulu ajumma udah siapin sarapan" ucap ajumma dengan senyuman yang begitu hangat.

"Mianhae ajumma. hoseok ga sempat sarapan soalnya hoseok udah mau telat, hoseok berangkat dulu ya" ucap hoseok pamit dan berjalan menuju bagasi mobilnya karna hari ini ia akan pulang telat.

Sesampai di dekat mobil Sport merahnya. Hoseok memasuki mobil tersebut dan menjalankan mobilnya menuju sekolahnya.

Setelah memakan waktu yang tak begitu lama. kini Hoseok sampai di perkarangan sekolahnya. dan iapun memarkirkan mobil Sportnya di parkiran sekolah, lalu ia bergegas keluar dari mobil menuju kelasnya.

'Bruk' tiba-tiba Hoseok tak sengaja menabrak seseorang.

"aw" rintik seseorang yang tak sengaja di tabrak Hoseok

"Eh maaf gue ngk sengaja" ucap Hoseok merapikan pakaiannya yang sedikit kotor karna terjatuh tanpa melihat siapa yang ia tabrak.

"Iya gapapa" ucap gadis tersebut lalu berdiri.

Pada saat yang bersamaan Hoseok mendongok melihat siapa yang ia tabrak.

"Eoh" seketika Hoseok kaget dan sekaligus senang melihat seseorang yang tak sengaja ia tabrak tadi





****

Aduh siapa tuh yang di tabrak hoseok. Sampai si hoseok segitunya?

Sampai jumpa di next chapter ya👋

Dan jangan lupa, vote, komen, and follow juga ya❤️

Why Me? | JHSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang