30. Menggali Informasi.

368 26 12
                                    

Happy Reading🌷

"Dunia yang ku tempati begitu kejam.
Dimana, semua akan berjalan sesuai keinginan orang yang berkuasa. Tanpa peduli jika keserakahannya itu akan menyakiti seseorang" -Lee ana.

***

Author's POV

Semuanya berjalan lancar semenjak hari itu. Hari dimana hoseok mempertanyakan dirinya pada lee ana. Semenjak hari itu, mereka menjadi sepasang kekasih lagi.

"Hoseok-Sshi" panggil lee ana formal karna mereka sekarang sedang berada diperusahaan.

"Ne?"

"Hari ini, karna jadwalmu selesai siang. Apakah aku bisa pulang lebih awal?" Tanya lee ana takut-takut.

"Memangnya kau akan kemana?" Tanya hoseok mengintrogasi.

"Aku akan pergi kesuatu tempat"

"Kemana? Dengan siapa?" Hoseok sekarang sangat posesif pada lee ana. Tapi, soal kencan mereka tidak ada yang tau kecuali Namjoon dan Eunho.

"Aku ada urusan pribadi. Dengan Namja" jawab lee ana jujur. Karna hari ini, ia berniat menanyakan sesuatu pada mantan pengacara appanya dulu.

"Mwo?! Namja! Tidak, kau tidak boleh pergi!" Tolak hoseok langsung.

"Namja yang akan ku termui adalah pengacara yang pernah membantu appaku" jawab lee ana terpaksa jujur. Karna ia sebenarnya tak ingin memberi tahu hoseok tentang kasus yang sedang diselidikinya.

Hoseok berjalan mendekati lee ana. "Untuk apa kau menemuinya?" Tanya hoseok setelah duduk disamping lee ana.

"Aku ingin menanyakan sesuatu" jawab lee ana memelas.

"Baiklah, pergilah. Tapi jangan pulang terlalu larut. Apakah perlu aku ikut bersamamㅡ"

"Ani, aku bisa pergi sendiri." Potong lee ana sebelum hoseok menyelesaikan ucapannya.

"Tapi kenapa kau terlihat sangat gelisah?" Tanya hoseok sambil memegangi tangan lee ana.

Lee ana yang memang gelisah langsung kaget. Tapi ia pandai dalam mengatur mimik wajahnya.

"Tidak, aku tidak gelisah. Aku hanya takut mendengar hal yang seharusnya tak ku dengar"

"Kata-kata seperti apa yang tidak ingin kau dengar?"

"Mungkin fakta yang tak bisa ku terima"

Hoseok memper erat genggamannya."Maka aku akan ikut bersamamu. Mari kita lakukan bersama-sama"

"Ani!, Aku ingin melakukannya sendirian. Sekarang kau adalah seorang idol hoseok-ah. Akan sulit bagimu untuk bergerak diluar sana" ucap lee ana menghalangi hoseok. Karna memang, resiko menjadi idol adalah dikelilingi oleh Paparazi dan para fans yang ada diluar sana.

"Ah, baiklah. Aku mengalah" hoseok menyerah untuk membujuk lee ana. Karna sekeras apapun ia membujuknya maka lee ana akan semakin keras lagi menolaknya.

Lee ana berdiri dari duduknya untuk membereskan barang-barangnya. Dan bersiap-siap ke kantor pengacara appanya.

Hoseok hanya memperhatikan setiap gerak gerik gadis yang amat dicintainya. Dan Setelah selesai beres-beres lee ana langsung mendekati hoseok kembali.

"Kalau begitu aku permisi dulu. Besok aku akan datang lebih awal" Pamit lee ana dihadapan hoseok.

Saat lee ana hendak pergi. Hoseok menghalanginya. "Kau melupakan satu hal"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why Me? | JHSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang