20. Hari Pertama -첫날

155 33 0
                                    

Happy Reading🌷


***

Author's POV

Lee ana menatap dirinya di pantulan cermin dan memperhatikan kecocokan pakaian yang ia kenakan sekarang. Sudah 1 jam sejak pesan yang di kirim kan hoseok tapi lee ana masih saja binggung dengan pakaian apa yang akan ia kenakan. Padahal biasanya ia tidak terlalu peduli dengan pakaian apa saja yang ia kenakan asalkan nyaman.

-Flashback On-

Saat ini, ia sedang asik berbaring dan mengistirahatkan tubuhnya. karna, setelah penerimaan lapor kemaren. mereka di berikan libur tambahan selama 1 minggu.

Lee ana bosan karna tak tau apa yang akan dilakukannya. Dan pada akhirnya dia memilih berbaring di kasur kesayangannya. Namun, tak lama kemudian handphone lee ana berbunyi dan itu berasal dari aplikasi kakaotalknya. Ia kemudian mengambil benda mipih tersebut dan meriksa pesan baru yang baru saja masuk.

Disana tertera nama Jung Hoseok. Iapun dengan cegatan membuka pesan tersebut dengan penuh semangat.

Jung Hoseok

2 jam lagi datang ke cafe yang ada di sebelah sekolah ya. Gue tunggu🤗

"Emotnya, ya ampun emotnya aja bikin gue kejang-kejang" ucap lee ana sambil memukul-mukul bantalnya.

"Aisshh, kayaknya gue emang udah ngk waras" ucap lee ana sambil memukul kepalanya lagi...

Lee ana langsung berlari kekamar mandi dan bersiap-siap.

-Flashback Off-

****

Lee ana merapikan pakaiannya sebelum memasuki cafe tempat janjian mereka. Setelah dirasa rapi. Ia pun masuk dan melihat sekelilingnya mencari keberadaan hoseok.

Dan akhirnya, ia menemukan hoseok yang duduk dipojokan sedang memunggunginya. Dan saat itulah muncul sifat jahil lee ana. Ia berjalan pelan dan bahkan mengendap-ngendap hanya untuk mengejutkan hoseok.

'Duar'

"Aisshh!!" Upat hoseok kaget.

Lee ana tertawa ringan karna rencananya berhasil.

"Ahh, Jantung gue" ucap hoseok lemas kemudian mengusap-ngusap dadanya pelan. Dan setelah itu hoseok membalikkan badannya untuk melihat seseorang yang telah membuatnya kaget.

"Mianhae hoseok-ah" ucap lee ana sambil tersenyum cengegesan.

'Deg'

'ahh kiyowo' batin hoseok pelan sambil memegangi dadanya yang mulai berdetak tak karuan lagi.

Hoseok memandang lee ana takjub karna penampilan lee ana yang menurutnya sangat keren.

Karna merasa diperhatikan. Lee ana mengibaskan tanggannya didepan wajah hoseok "Hoseok-ah."

Panggilan lee ana membuat hoseok kembali tersentak dan mebuang wajahnya ke sembarangan arah.

"Lo ngk biarin gue duduk nih?" Ucap lee ana yang dari tadi berdiri menunggu hoseok menyuruhnya duduk.

"A-ah, gue lupa. Duduk." ucap hoseok canggung.

Lee ana duduk setelah dipersilahkan oleh hoseok.

"Mau ngapain lo ngajakin gue kesini?" Tanya lee ana to the poin.

'apa gue bilang sekarang aja ya? Apa ini saat yang tepat?' batin hoseok sambil menatap wajah lee ana lekat.

"Hoseok-ah, lo kenapa dari tadi bengong terus?" Tanya lee ana yang mendapati hoseok lagi, lagi melamun.

Why Me? | JHSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang