23. Mr. Populer

157 33 0
                                    

Happy Reading🌷

***

Lee Ana POV

"Ana-sshi" panggil seseorang padaku.

Sontak aku menoleh kearah seseorang yang memenggilku. "Ne" jawabku sopan.

"Bisakah kau antarkan minuman ini pada meja no. 12? karna aku akan membuatkan minuman untuk pelanggan yang lain" pintanya padaku. Ia adalah Kim Eun Ho. Salah satu karyawan yang bekerja di cafe yang sama denganku. Hanya saja. Eunho sudah bekerja sejak lama. Sedangkan aku, aku baru saja mulai bekerja. Aku bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupku.

Akupun berjalan mendekatinya. "Baiklah, akan aku antarkan" kemudian aku mengambil minum pesanan pelanggan dan mengantarkannya pada meja yang dikatakan oleh eunha tadi.

"Permisi. Ini pesanan anda" ucapku sopan. Aku meletakkan minuman itu dengan sangat hati-hati. Aku tak ingin ada kesalahan dan membuatku kehilangan pekerjaan.

"Terimakasih" ucap sang pelanggan dengan ramah padaku.

Aku tersenyum seraya berkata "Selamat menikmati" dan setelah itu, aku pergi dari sana dan hendak kembali lagi ke ruangan kerjaku.

"Sekilas Info, Idol baru yang saat ini melejit menjadi perbincangan Hangat netizen. Pasalnya ia berhasil menyentuh para kalangan anak muda dan anak-anak dengan lagu debutnya yang berjedul MAMA. Namanya yang sudah tidak asing lagi di telinga penggemar. Yaitu Jung Hoseok---"

'Prak'

Nampan yang ku pegang dengan sekuat tenaga akhirnya jatuh saat mendengar nama itu. Nama seseorang yang telah menggores luka untukku. Kakiku lemas. Keringat dinginku mulai bercucuran.

Dan karna ini semua mendadak semua pelanggan yang ada di cafe melihat ke arahku. Dan ada sepasang tangan kekar juga memegangi bahuku "Ana-sshi, kau baik-baik saja?"

Sontak aku mendongok menatap seseorang tersebut yang ternyata adalah eunho. Ia menatapku dengan tatapan cemas.

"Ah, eunho oppa. Ak-ku baik-baik saja" elakku kemudian berdiri meskipun aku masih merasa tak bertenaga.

Aku membungkuk kepada pelanggan sambil meminta maaf atas kejadian tadi. Beberapa pengunjung menatapku aneh. Tapi aku tak menghiraukannya.

****

"Bagaimana bisa kau sangat ceroboh?!" Teriak pemilik cafe kepadaku. Karna ia selalu menerima keluhan tentangku selama ini.

"Maafkan saya bos. Saya tadi tidak konsentrasi" jelasku sambil meminta maaf.

"Sepertinya aku tidak bisa lagi mempekerjakanmu disini. Ini gajimu untuk hari ini. Besok dan seterusnya kau tidak perlu datang kesini" ucap sang pemilik cafe.

"Tapi bos, saya sangat membutuhkan pekerjaan ini bos," aku menatap sang pemilik cafe dengan tatapan memelas, dan kemudian berlutut didepannya " saya tidak akan melakukan kesalahan lagi bos. Tolong beri saya kesempatan" pintaku yang terus saja memohon.

Aku sangat membutuhkan pekerjaan ini.

"Bedirilah, karna bagaimanapun cara kau mebujukku, semuanya tidak akan mempan." Ucapnya padaku dengan penuh penekanan.

Aku rasa ini tidak akan berhasil. Sang pemilik cafe terkenal sangat keras kepala dan jika ia mengeluarkan suatu perintah. Maka tak akan ada yang bisa membantahnya.

Aku berdiri dan berjalan dengan lemas meninggalkan cafe tempatku bekerja, ah bukan. Sekarang aku bukan karyawan dicafe ini lagi.

"Bagaimana lagi caranya aku mencari uang" lirihku putus asa.

Why Me? | JHSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang