10. Belajar bareng -함께 공부

159 29 0
                                    

Happy reading!

****

Author's POV

Setelah selesai bermain-main bersama namjoon dan lee ana. Kini mereka bertiga fokus pada materi yang akan di ujiankan pada senin depan.

Sekarang sudah hari jumat tinggal 3 hari lagi untuk mereka mempersiapkan diri untuk ujian akhir yang membuat mereka cemas.

Kali ini akan kah mereka bisa melanjutkan ke kelas selanjutnya atau tetap berada di kelas yang saat ini mereka tempati.

"Namjoon-ah kau mengerti bagian ini?" tanya hoseok kepada namjoon karna memang kebetulan namjoon, lee ana dan hoseok sedang berlajar bersama.

Tadi sebelum pulang sekolah mereka merencanakan untuk belajar bersama untuk mempersiapkan ujian yang hanya tinggal hitung hari.

"Oh ini, sebentar, coba ku pecahkan dulu, nanti kalau selesai akan kuberitahu kau caranya" ucap namjoon mulai memecahkan soal yang ditanyakan hoseok.

"Ana-Ya?" panggil hoseok bosan dan berencana menjahili lee ana yang juga sedang fokus pada materi yang dibacaranya.

"Apa?" ucap lee ana namun tetap fokus pada materinya.

"Liat gue dong"

"Iya ada apa?" ucap lee ana menaikkan kepalanya namun matanya masih fokus pada materi.

"Ga asik lo" kesal hoseok karna kali ini ia gagal menjahili lee ana.

"Hoseok-ah, begini ini cara agar dapat memecahkan soal yang kau tanyakan tadi....." ucap namjoon menjelaskan panjang lebar tetang cara menyelesaikan soal yang ditanyakan hoseok dengan cara yang mudah dan simple

Hoseok mengangguk-ngangguk paham atas penjelasan namjoon tentang soal yang ditanyakannya.

"Lo ada yang ngk ngerti ngk?" tanya namjoon memastikan apakah ada yang tidak dimengerti lee ana.

"Sejauh ini gue ngerti kok" jawab lee ana membalikkan bukunya kehalaman selanjutnya.

"Bagus, lo emang pinter" namjoon mengacak rambut lee ana gemas "dari dulu lo ngk ada yang berubah, selain semakin cantik"

Lee ana tersipu malu saat namjoon memujinya "ah, lo apaan sih, gue kan emang pintar, ngk kayak tu bocah" lee ana menyindir hoseok terang-terangan.

Hoseok menatap lee ana dengan tatapan membunuh "lo mau mati ya!"

"Emang kenyataannyakan kalau lo bodoh?" ledek lee ana semakin menjadi.

"Gue ngk bodoh, tapi malas" elak hoseok.

"Bodoh sama malas beda tipis, kalau Lo malas kan ntar jadi bodoh" ucap Lee ana telak lalu tersenyum miring.

"Bodo ah, ga denger gue" elak hoseok pura-pura memegangi telinganya seakan ia mengalami gangguan pendengaran.

"Beneran ga bisa denger mampus Lo" ucap Lee ana menyumpahi hoseok.

"Jangan ngomong gitu dong, perkataan adalah doa, jadi jaga tu mulut Lo yang ngk punya sopan santun" ucap hoseok mengejek mulut Lee ana yang tidak tertib.

"Udah, udah, kalian bakalan gitu terus? Ga belajar HAH!" Ucap Kim namjoon menjadi penengah karna jika dibiarkan terus akan mengakibatkan perang dunia ke 2.

"Iya tuh, si Lee ana yang mancingancing gue" balas hoseok.

"Enak aja mancing-mancing, Lo pikir gue sedang nyari ikan, pake mancing segala" ucap Lee ana tak terima atas perkataan hoseok.

"Ana-Ya, Lo ngk usah ngajakin hoseok debat, dan Lo Hoseok-ah, kalau Lee ana ngajak Lo debat. Ngk usah di tanggapin kan bisa?" Ucap Kim namjoon memberi saran sekaligus tak memihak pada siapapun.

Why Me? | JHSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang