15. Tiba-Tiba? -갑자기?

166 29 0
                                    

Happy Reading.

****

Author POV

"aghh" hoseok mengerang karna kepalanya pusing akibat mabuk semalaman.

Ia mencoba duduk dengan sekuat tenaga. Lalu melihat jam yang ada di samping lampu tidurnya.

"08.00? Ahh aku telat, gerbang sekolah sudah ditutup kalau jam segini" ucapnya lalu berlari mengambil handuk dan pakaian sekolahnya dan langsung masuk ke kamar mandi.

Disisi lain, yoongi sedang berkutat di dapur menyediakan makanan untuknya dan juga hoseok, dan tidak lupa juga membuatkan sup pereda mabuk untuk hoseok.

"Hoseok-ah" panggil yoongi saat melihat hoseok turun dengan tergesa-gesa.

"Hyung, aku tidak punya waktu, aku pergi dulu hyung" ucap hoseok berlari sambil merapikan dasinya.

"Hya, kau mau kemana pakai seragam sekolah" ucap yoongi heran.

"Hyung, apakah kau lupa kalau orang yang memakai seragam sekolah itu tandanya apa" ucap hoseok kesal. Karna ia sudah terlambat dan yoongi malah menanyakan pertanyaan bodoh kepadanya.

"Kau masih mabuk rupanya sampai-sampai tidak sadar kalau sekarang kau masih libur" ucap yoongi sambil membawa masakannya kemeja makan.

"Benarkah hyung? Hyung tau darimana?" Ucap hoseok heran.

"Itu" tunjuk yoongi pada kalender yang ada di dekat dinding.

"Ahh, sial, bisa-bisanya aku lupa" upat hoseok. Lalu menggaruk-garuk kepalanya karna malu. Kemudian berjalan menuju meja makan.

"Kau benar-benar masih mabuk rupanya, ini minum sup nya, sekalian sarapan" ucap yoongi lalu mengambilkan sup tersebut dan memberikannya kepada hoseok.

"Gomawo hyung, selamat makan hyung" ucap hoseok kemudian memakan masakan yoongi.

"Waah, daebak, ini sangat lezat hyung, ternyata kau bisa memasak juga rupanya" ucap hoseok memuji masakan yoongi.

"Tentunya aku bisa memasak, jangan banyak bicara, makan saja" ucap yoongi.

Merekapun menyantap makanannya tanpa percakapan lagi.

'Ting Tong'

Ditengah-tengah kegiatan makan mereka, bel rumah hoseok berbunyi dan itu membuat kegiatan mereka terhenti.

"Siapa yang mau bertamu kerumahmu ini?" Ucap yoongi saat mendengar bunyi bel.

"Entahlah hyung, tunggu sebentar hyung, biar aku lihat" ucap hoseok lalu berdiri dari duduknya dan berjalan menuju pintu rumahnya. Disana ia menatap layar monitor yang bisa memperlihatkan siapa yang datang.

"Eoh" dia melihat seseorang yang begitu diharapkan kedatangannya untuk berkunjung kerumahnya.

Dilayar tersebut terdapat berbagai fitur. Dan salah satunya adalah tombol untuk membuka kunci pintu rumah.

Pintu tersebut terbuka, dan seseorang tersebut masuk kedalam dengan sopannyan.

"Kenapa lo kesini?" Ucap hoseok yang masih tidak percaya.

"Ga boleh? Yaudah gue pulang" ucap seseorang tersebut lalu berjalan kembali menuju pintu.

"Hya, hya, hya, Lee Ana, berhenti disana" ucap hoseok lalu bendekati lee ana.

Sebenarnya sebelum menekan bel rumah hoseok, lee ana sedikit ragu, mau masuk, atau ngk. Namun, lee ana membernaikan dirinya untuk masuk.

"Jangan pergi dong, masak baru datang eh langsung pergi. Lagian gue ga nyangka aja lo kerumah gue" ucap hoseok menjelaskan karna ia tidak berniat menghusir lee ana. Justru ia senang lee ana datang berkunjung.

Why Me? | JHSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang