Part 5

2.5K 222 12
                                    

Selamat membaca!! ^^

Kris memandang kertas di hadapannya sambil memainkan pena di jari-jarinya yang panjang. Apa yang harus dia lakukan? Bagaimana membagi 3 kamar untuk 12 orang? Dia tersentak ketika merasakan saku celananya bergetar di barengi bunyi singkat. Pria tinggi itu memandang 11 orang di depan dan sampingnya bergantian, sebelum mengambil benda kecil itu di sakunya. Kris memandang 11 yang lain setelah melihat nama pengirim.

'Mereka mengirimkan pesan ini padaku? Kenapa tak mereka kirimkan juga pada Suho?' batin Kris bingung. Pria berjulukan naga itu menarik napasnya dan menghembuskannya lagi sebelum mengedarkan pandangan pada teman-temannya. "Mereka mengirimkanku pesan." Kata Kris, memandang ke 11nya. "Mereka mengatakan bahwa mereka sudah menentukan penetapan kamar." Sambung Kris, sebagian memberikan jawaban dengan mengangguk sementara sisanya hanya memandangnya datar.

"Mereka memberi tahu listnya padamu?" Tanya Suho. Kris mengangguk. "Lihat kan? Bahkan staff memilihmu untuk memberi tahukan mengenai ini pada kami." Kata Suho, Kris tersenyum tipis.

"Bacakan hyung!" Seru Baekhyun, kedua tangannya memeluk pundak Tao, tanpa peduli hawa aneh yang dikeluarkan kedua hyungnya setiap kali mereka berbicara. Kris mengangguk pelan.

"Kamar di dekat ruang tamu untuk. Baekhyun, Chen, Tao dan Kai." Kata Kris, melihat kearah keempatnya setelah selesai membaca list. Keempatnya mengangguk tanpa membantah, bahkan Tao dan Baekhyun melakukan high five. Kris memandang ponselnya lagi dan melanjutkan. "Kamar di dekat ruang keluarga atau ruang televisi..."

"Kamar yang mana hyung? Ada dua kamar di sini." Tanya D.O.

"Itu yang di sana! Dekat meja yang terdapat bingkai foto itu." Kata Kris, sambil menunjuk posisi kamar yang di maksud. Seketika pria kelahiran Guangzhou itu diam saat melihat deretan foto yang berbingkai di atas meja itu. Dadanya berdesir saat melihat terdapat fotonya berada di antara foto-foto itu, bahkan di letakan sesuai formasi mereka di atas panggung. Kris berdeham sekali sebelum melanjutkan. "Di sana di isi oleh Luhan, D.O, Lay dan..." Kris menjeda kembali ucapannya, dia memandang teman-temannya sekilas. "Xiumin." Lanjut Kris. 2 pria tertua yaitu Luhan dan Xiumin saling berpelukan mengetahui mereka berada di kamar yang sama. Sedangkan Kris kembali menunduk menatap ponselnya. "Sisanya, kalian sekamar denganku." Sambung Kris. Sebenarnya dia sudah mengeluarkan aplikasi pesan di ponselnya sebelum menyebutkan nama Xiumin tadi. Tapi entah kenapa dia merasa khawatir saat mengetahui dirinya berada di kamar yang sama dengan Suho. "Pembagian kamar sudah di tentukan, lebih baik kalian masuk ke kamar kalian dan istirahat!" Kata Kris, jarinya masih mengutak-atik ponselnya. "Tao! Masuk kamarmu! Istirahatlah, akan ku bantu kau merapihkan barangmu setelah aku selesai nanti." Tambah Kris, ketika teman-temannya yang lain sudah beranjak dari sofa ruang televisi.

~~~@@@~~~

Kris menyeret kopernya memasuki sebuah kamar yang akan dia tempati bersama Suho, Chanyeol dan Sehun. Pria itu menghembuskan nafasnya ketika dirinya baru saja memasuki kamar. Dia melihat Sehun dan Chanyeol bertengkar memperebutkan siapa yang akan tidur satu ranjang dengan Kris, karena keduanya menginginkan hal yang sama.

Pria Guangzhou itu memandang Suho meminta penjelasan. Kenapa orang itu tidak melerai kedua bocah yang sedang bertengkar, bahkan leader EXO itu hanya mengangkat bahu saat Kris memandangnya. Kris menghembuskan nafasnya sebelum menghampiri kedua adiknya.

"Ada apa ini? Kenapa kalian bertengkar? Apa yang di ributkan?" Tanya Kris. Keduanya menghentikan pertengkaran mereka segera setelah mendengar suara Kris menegur, mantan anggota EXO-M itu memandang Suho ketika mendengar helaan nafas dari mantan partner leadernya. meskipun Kris tak tau maksud dari helaan nafas Suho. Apakah dia lelah? Atau ada arti lain?

"Chanyeol-ah! Mengalahlah pada Sehun! Kau kan jauh lebih tua darinya!" Seru Kris, terdengar sekali dari suaranya, dia sedang menasehati saudara tingginya itu. Dan mengambil perhatian dari Suho, meskipun dia tidak bereaksi apapun. "Lagi pula kita sekamar! Tak usah berebut hanya untuk masalah tidur dengan siapa!" Seru Kris lagi. Chanyeol menganggukkan kepalanya pelan, sementara Sehun melihat Kris dan Chanyeol bergantian. Sorot mata maknae EXO itu terlihat terkejut, sebelumnya dia tak pernah mendengar Kris bicara dengan nada seperti itu.

Back?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang