Selamat membaca
💐💐💐
Mendengar perkataan Suho, Luhan dengan cepat mendekati ranjang rawat Kris dan menekan tombol di belakangnya untuk memanggil perawat atau mungkin dokter. Sedangkan Suho kembali duduk di kursi dan memandang wajah Kris lebih lekat. Tao dan Biao ge berlari segera setelah melihat pergerakan dari keduanya.
"Ada apa?" Tanya Biao ge, pada Luhan menggunakan bahasa Mandarin.
"Ada pergerakan dari Fanfan, Suho merasakan tangannya di genggam." Balas Luhan dengan menggunakan bahasa yang sama, tanpa memandang ke arah Biao ge, tangan kanannya mengelus surai Kris dari sisi kiri tubuhnya pelan.
Tak lama 2 orang perawat datang bersama dokter Lee, dokter yang biasanya menangani Kris selama berada di Korea. Setelah mendapatkan penjelasan tentang apa yang membuat mereka menekan tombol darurat, dokter Lee memeriksa Kris di bagian matanya lebih dulu, sebelum meminta ke empat orang yang menjaganya meninggalkan ruangan.
Mereka menunggu dengan khawatir di depan ruang perawatan, sampai terdengar suara yang tak asing mendekat pada mereka.
"Hyung deul! Kenapa kalian di luar?" Tanya suara itu.
Keempat orang itu menoleh dengan cepat, dan mendapati sisa anggota EXO telah tiba di rumah sakit.
"Hyung kenapa kalian di luar?" Pertanyaan itu terulang dari bibir anggota termuda mereka.
"Dokter sedang memeriksanya di dalam." Jawab Luhan singkat menebarkan senyum penuh harapan pada anggota yang baru datang.
"Ada apa dengan Kris hyung? Tak biasanya dia di periksa dan kalian di minta keluar. Pemeriksaan sebelumnya pun di lakukan di depan kita." Balas Baekhyun, nada suaranya terdengar menuntut karena khawatir.
"Tenanglah, dia di periksa karena tadi Suho merasakan pergerakan dia di tangannya, berdo'alah semoga ini pertanda baik." Balas Luhan, tak sabar. Sesungguhnya dia juga khawatir, apakah harapannya untuk melihat adik tingginya membuka matanya hari ini akan tercapai?
Mendengar perkataan Luhan, seluruh anggota menyatukan kedua telapak tangannya dan memejamkan mata beberapa saat.
"Semoga ini pertanda baik." Balas Lay, dia tersenyum tipis saat melihat anggota yang lain mengangguk pelan.
Tak lama mereka menunggu, dokter Lee keluar dari ruang perawatan Kris dengan wajah yang berseri. Meskipun tetap mendapatkan tatapan bingung dari setiap orang yang menunggu di luar ruangan.
"Bagaimana?" Tanya Suho spontan.
"Dia sudah sadar," Kata dokter Lee, membuat sebagian anggota terlihat berseri meskipun beberapa orang masih memandang dokter Lee dengan tatapan serius. "Tapi dia masih harus banyak istirahat, tak boleh terlalu sering di ajak bicara apalagi membuatnya membuka suaranya. Aku harap kalian mendengar perkataanku..." Kata dokter Lee, dia memandang Luhan dan Tao lama. "Terutama kalian berdua, aku harap kalian tetap mengingat kata-kataku sebelumnya, dia harus tetap dalam pengawasan. Jangan membuatnya melakukan apapun yang berbahaya baginya." Tambah dokter Lee, matanya masih menatap Luhan dan Tao.
"Bisakah kami menemuinya sekarang?" Tanya Chen segera. Membuat dokter Lee mengalihkan perhatiannya.
Dokter itu mengangguk pelan, beberapa anggota dengan segera melangkahkan kaki mendekati ruang perawatan Kris.
"Satu lagi..." Kata dokter Lee, membuat anggota EXO mendadak berhenti. "Jangan mengatakan sesuatu yang mungkin bisa membuatnya terkejut." Katanya.
"Jantungnya?" Tanya Tao segera.
Dokter Lee mengangguk pelan memandang pada pria berjulukan panda itu. "Dia memang sudah sadar, tapi jantungnya masih lemah, setahuku kau mulai bisa membaca alat kardiogram kan, Tao? Kau juga Lu, kalian bisa lihat sendiri kondisi jantungnya." Kata dokter Lee, memandang Luhan saat menyebutkan namanya. Mendengar perkataan dokter Lee anggota EXO memandang kompak ke arah Luhan dan Tao, membuat keduanya menunduk kompak. Dokter Lee menepuk pundak Tao sekali. "Semenjak kalian berdua tahu kondisinya, aku selalu mempercayakannya pada kalian," Ada jeda singkat, dokter Lee meremas pelan pundak Tao sebelum mengatakan "Aku permisi." Dan pergi meninggalkan mereka.