Maafkan author baru lanjut sekarang huhuhu...
Terima kasih untuk yang menyukai ff ini ❤❤❤
Selamat membaca ^^
~~~~~~~~~~
Kris memakan makanannya sampai habis dengan diam, sedangkan Baekhyun menemaninya tanpa berniat sedikitpun meninggalkan Kris. Pria bermarga Byun itu berdeham ketika melihat Kris hyungnya telah menyelesaikan kegiatan makan malamnya, berusaha mengambil perhatian dari hyung tinggi itu, menahannya agar orang itu tak beranjak dari tempatnya duduk sekarang.
"Sejak kapan kau sakit?" Tanya Baekhyun, dia merasa bahwa dia harus tau sudah berapa lama Kris hyungnya mengalami penderitaan ini.
Kris memandang Baekhyun sesaat ketika pertanyaan itu masuk kedalam telinganya. "Sejak kapan kau tau tentang ini?" Balas Kris, dia juga ingin tau sudah berapa lama Baekhyun mengetahui tentang penyakitnya.
"Tak usah membalas pertanyaan dengan pertanyaan, hyung." Balas Baekhyun, dia merasa pertanyaan Kris tak adil, pertanyaannya saja belum dia jawab, dan orang itu memberikan pertanyaan padanya?
Kris mengangkat sebelah alisnya. "Aku hanya ingin tau sudah berapa lama kau mengetahui kondisiku?" Balas Kris.
Baekhyun tak menjawab, dengan diam dia bangkit menuju lemari di ruang keluarga. Kris masih bisa melihat Baekhyun dari tempatnya duduk di ruang makan. Mata Kris melebar ketika melihat Baekhyun berjalan kembali menghampirinya dengan menggenggam bungkusan yang dia yakini sebagai obatnya yang baru dan sebuah tempat penyimpanan obat-obatannya yang lama.
Setelah Baekhyun kembali duduk di tempat awal di hadapan Kris, dia menyiapkan obat yang harus di minum Kris malam ini, sebelum membuka sebuah bungkusan yang membuatnya sempat menarik nafas lalu menghembuskannya lagi perlahan dan memindahkan obat-obatan Kris yang baru pada tempat penyimpanan obatnya. Baekhyun memberikan obat-obatan yang telah dia siapkan pada Kris, tentunya setelah dia menuangkan air mineral tidak dingin di gelas yang sudah berada di hadapan Kris sebelumnya.
Kris menerimanya dengan tangan gemetar. "Sejak kapan kau tau tentang obat-obatan yang selalu ku minum?" Tanya Kris, dia tak langsung meminum obat yang sudah berada di tangannya melainkan memandang Baekhyun yang menatapnya dengan tatapan yang tak bisa di artikan. "Sejak kapan kau tau letak penyimpanan obatku?" Tanya Kris lagi, dia benar-benar terkejut dengan apa yang Baekhyun lakukan, apa orang di depannya ini tau banyak tentang kondisinya?
"Minum itu dulu, nanti ku jelaskan." Balas Baekhyun, dia takut melihat Kris hyungnya yang bergetar, dia takut keterkejutan ini berpengaruh dengan kondisi jantungnya.
Masih dengan tangan yang bergetar, Kris perlahan memasukkan obat-obatan itu ke dalam mulutnya bergantian. Dia tak bisa memasukkan seluruhnya secara langsung, ada beberapa obat yang ukurannya besar dan Kris tak mampu menelannya bersamaan dengan obat-obatan yang lain.
Melihat Kris menyelesaikan kewajibannya minum obat, Baekhyun menghembuskan nafasnya berat dan memutuskan untuk dia yang akan menjawab pertanyaan Kris hyungnya terlebih dahulu.
"Semuanya berawal dari kecurigaanku mengenai Luhan hyung dan Tao yang begitu mengurusmu, mereka selalu berada di dekatmu memastikan keadaanmu setiap saat."
"Bukankah mereka memang begitu dari dulu?" Tanya Kris, memutus perkataan Baekhyun.
"Ini berbeda, Luhan hyung yang memastikan kau makan tepat waktu bahkan tak jarang dia memasak sendiri untumu, Luhan hyung tak pernah seperti itu sebelumnya, setidaknya di depan kami." Baekhyun menjeda perkataannya, melirik Kris diam-diam sambil terus merapihkan obat-obatan di dalam tempat penyimpanan agar mudah jika ingin mencari obat tertentu. Baekhyun menyusunnya dari obat-obatan yang sering Kris konsumsi hingga obat-obatan pendamping. "Tao, yang kau tau dia sedikit nakal, sifatnya hampir sama dengan Sehun. Tapi dia mematuhi semua omonganmu tanpa terkecuali, bahkan dia tak membantah sedikitpun. Sifat mereka berbeda setelah kalian bersama lagi, mereka lebih menjaga dirimu sekarang."
