Ga tau deh masih ada yang baca ff ini atau engga hahaha
Selamat membaca!! 😊😊😊
Kris tersentak, tubuhnya seketika berbalik. Memandang pintu sisi sebelah kanan van EXO-K yang terbuka, dia menatap heran 5 anggota EXO-K yang memandangnya sementara D.O memandangnya dari kursi penumpang sebelah pengemudi.
Kening pria tinggi itu berkerut ketika menyadari pertanyaan itu bukanlah berasal dari anggota EXO-K. Kris menatap sebelah kirinya yang terdapat pintu sisi kiri van EXO-M yang terbuka, dengan seluruh anggota yang berada di dalamnya juga menatap kearahnya.
"Kau menangis, hyung?" Tanya Chen, yang duduk di kursi van bagian belakang tapi masih cukup jelas untuk bisa menemukan keanehan dari wajah duizhangnya
Kris yakin Chen juga yang menanyakan hal yang sama tadi. Dia tersenyum sebelum menjawab.
"Tidak, mataku baru saja terkena debu di apartement sepupuku." Jawab Kris. "Kau tau Lu, dia sangat malas bersih-bersih." Lanjut Kris kali ini menatap Luhan yang juga menatapnya, berharap rusa gegenya percaya pada kata-katanya.
Luhan mengangkat bahunya sekali. "Aku tak tau, setauku sepupumu jauh lebih bersih dari pada dirimu. Mungkin dia sedang malas hari ini." Balas Luhan sedikit enggan, pria berjulukan rusa itu mengatur tuas sandaran jok van agar lebih nyaman di duduki.
Kris sempat menundukkan wajahnya sebelum memasuki van, dia tau Luhan mungkin mengetahui apa yang terjadi padanya. Dia bahkan sempat melihat ke kursi belakang tepat di mana Luhan duduk setelah dia memastikan kedua van sudah siap untuk berangkat, dan Kris menemukan Luhan bahkan tak mandang kearahnya.
~~~ooOoo~~~
Rekaman untuk mini album mereka berjalan sangat lancar. Mungkin karena melakukan rekaman hanya untuk 3 lagu, dan mereka melakukannya ber12, menjadikan pembuatan mini album ini terasa begitu mudah.
Setelah selesai melakukan rekaman, mereka berkumpul di ruang latihan untuk membicarakan koreografi mini album ini dan mencicil latihan. Ini adalah pembuatan album tercepat untuk mereka, mengingat Xiumin akan pergi wajib militer dalam hitungan hari.
Banyak kendala yang di alami Kris ketika latihan untuk lagu utama mereka akibat kondisi cedera pinggangnya yang sudah kronis, membuat Kris terus merintih saat melakukan beberapa gerakan, memungkinkan sebagian anggota EXO melihat kearahnya.
"Hyung, kau baik?" Tanya Chanyeol, yang berjalan dari ujung sebelah kiri menuju pada Kris yang berada di posisi belakang formasi dance. "Apa ada yang sakit? Kau terus merintih sejak tadi." Tambah Chanyeol, suaranya terdengar khawatir.
Sedangkan Luhan yang berdiri di tengah dalam formasi -karena memang dia sedang mengambil bagian pada vocalnya- berjalan menuju sofa di ruang latihan tempat dimana mereka meletakan barang-barang mereka, dan mengambil sesuatu dari dalam tas ranselnya.
"Apa yang terjadi? Kenapa kau membawa itu?" Tanya Sehun ketika melihat Luhan mengeluarkan pelindung pinggang. Sementara Tao berlari kearah Kris dan memegang pinggangnya ketika mendengar duizhang genya kembali merintih. Sedangkan sisa anggota EXO memandang ketiganya bingung.
"Kris memiliki masalah pinggang, seharusnya di operasi. Tapi dia menolak." Balas Luhan, dia tak memandang para mantan anggotanya melainkan sibuk memasangkan pelindung pinggang pada Kris dengan di bantu oleh Tao.
"Bagaimana jika kau tak ikut dalam koreo, hyung? Kau sepertinya harus istirahat." Kata Baekhyun wajahnya terlihat sedih ketika melihat Kris yang masih menahan sakit meskipun telah menggunakan pelindung pinggang.
"Tak apa, ini biasa. Aku bisa menanganinya." Balas Kris, tersenyum tipis pada Baekhyun meskipun masih sangat telihat jelas jika dia menahan rasa sakit.